mencapai KKM. �
∶ � � , artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi model
pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual mencapai KKM.
Rumus yang digunakan yaitu:
� �
� √�
� Keterangan:
x : banyaknya siswa yang tuntas n : banyaknya anggota kelas eksperimen
� : proporsi kriteria ketuntasan belajar minimal
Kriteria pengujiannya adalah tolak� jika � �
0, −�
dimana �
0, −�
didapat dari daftar normal baku dengan peluang 0, – � Sudjana, 2005: 235.
3.9.2.2 Uji Hipotesis 2
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi bangun ruang melalui model pembelajaran REACT
Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring mencapai KKM. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila hasil belajar siswa dalam aspek pemecahan
masalah mencapai kriteria ketuntasan minimal belajar secara individual yaitu 80 dan secara klasikal minimal 80 dari jumlah siswa yang ada dalam kelas tersebut
telah tuntas belajar. Uji ketuntasan belajar individu
Uji ketuntasan belajar individu menggunakan uji , yakni uji kesamaan rata-rata pihak kanan. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.
H : � �
, artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, Transferring belum mencapai KKM. H
1
: � � , artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi model
pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring telah mencapai KKM.
Rumus yang digunakan yaitu: �̅ �
√ Keterangan:
t : uji t �̅ : rata-rata kemampuan pemecahan masalah
� : rata-rata kriteria ketuntasan belajar minimal
: simpangan baku : banyaknya anggota sampel Sudjana, 2005: 231.
Setelah diperoleh nilai , kemudian dibandingkan dengan dengan
peluang � , taraf signifikan 5 dan . Kriteria pengujiannya
adalah tolak H jika
ℎ �
. Uji ketuntasan belajar klasikal
Uji ketuntasan belajar klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak. Hipotesis statistikanya adalah sebagai berikut.
� ∶ � �
, artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, Transferring mencapai KKM. �
∶ � � , artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi model
pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, Transferring tidak mencapai KKM. Rumus yang digunakan yaitu:
� �
� √�
� Keterangan:
x : banyaknya siswa yang tuntas n : banyaknya anggota kelas eksperimen
� : proporsikriteria ketuntasan belajar minimal
Kriteria pengujiannya adalah tolak � jika � �
0, −�
dimana �
0, −�
didapat dari daftar normal baku dengan peluang 0, – � Sudjana, 2005: 235.
3.9.2.3 Uji Hipotesis 3