2 Bagian inti skripsi
Bagian inti skripsi terdiri dari lima bab berikut ini. BAB I Pendahuluan, dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II Landasan Teori dan Hipotesis, berisi tentang landasan teori, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
BAB III Metode Penelitian, yang membahas tentang subjek penelitian, prosedur penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan
analisis data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi tentang analisis hasil
penelitian dan pembahasannya. BAB V Penutup berisi tentang simpulan dan saran.
3 Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir dari skripsi ini memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar psikologi. Berikut disajikan beberapa pengertian tentang belajar sebagaimana
dikutip oleh Anni 2009: 82-83. 1
Gage dan Berliner 1983: 252 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.
2 Morgan et.al. menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan relatif
permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. 3
Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
4 Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau
kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
Dari keempat pengertian tersebut diatas tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu:
1 Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku
Untuk mengukur apakah seseorang telah belajar atau belum belajar diperlukan adanya perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah
12
mengalami kegiatan belajar. Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka disimpulkan bahwa itu telah belajar. Perilaku tersebut dapat diwujudkan
dalam bentuk seperti menulis, membaca, dan berhitung. 2
Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman Pengalaman dapat membatasi jenis-jenis perubahan perilaku yang
dipandang mencerminkan belajar. Pengalaman dalam pengertian belajar dapat berupa pengalaman fisik, psikis, dan sosial. Oleh karena itu perubahan
perilaku yang disebabkan oleh faktor obat-obatan, adaptasi penginderaan, dan kekuatan mekanik, misalnya, tidak dipandang sebagai perubahan yang
disebabkan oleh pengalaman. 3
Perubahan perilaku karena belajar bersifat permanen Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar
untuk diukur. Perubahan perilaku itu dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Gagne dalam Anni 2012: 68 menyatakan belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat pelbagai unsur yang saling kait-mengait
sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur yang dimaksud adalah siswa, rangsangan, memori, dan respon. Keempat unsur belajar tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut. Kegiatan belajar akan terjadi pada diri siswa apabila terdapat interaksi antara stimulus dengan isi memori, sehingga
perilakunya berubah dari waktu sebelum dan setelah adanya stimulus tersebut. Apabila terjadi perubahan perilaku, maka perubahan perilaku itu menjadi
indikator bahwa siswa telah melakukan kegiatan belajar.