Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Dalam upaya mengatasi masalah di atas, penulis akan melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan
permasalahan di sekolah tersebut. Model pembelajaran yang akan digunakan penulis dalam kasus ini adalah MMP Missouri Mathematics Project.
Model pembelajaran Missouri Mathematics Project merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru secara efektif dalam
menggunakan latihan-latihan agar guru mampu membuat siswa mendapatkan perolehan yang menonjol dalam prestasinya. Nurfianty sebagaimana dikutip oleh
Fuad 2014: 51 mengungkapkan intervensi guru terfokus kepada bagaimana cara guru mengajar agar terjadi pembelajaran aktif, fokus pada kebermaknaan belajar,
mengatur seatwork, review harian dengan latihan mental matematika, melakukan evaluasi, dan instruksi. Sementara itu menurut Krismanto, langkah-langkah pada
model pembelajaran MMP adalah review, pengembangan, latihan terkontrol, seatwork, penugasan. Model pembelajaran MMP memiliki kelebihan antara lain
banyak materi yang bisa disampaikan kepada siswa karena tidak memakan banyak waktu untuk menyampaikan materi dan banyak latihan sehingga siswa terampil
dalam berbagai soal. Model pembelajaran MMP ini dapat meningkatkan pemahaman konseptual dan prosedural siswa dengan banyaknya latihan yang
diberikan saat pembelajaran. Kerangka berpikir secara singkat dapat dilihat pada gambar berikut.
1. Kemampuan pemahaman konseptual dan prosedural meningkat. 2. dengan kemampuan pemahaman konsep dan prosedur yang kuat, siswa dapat
menyelesaikan soal-soal trigonometri dengan baik. 1. Memberikan pembelajaran dengan model MMP
2. Siswa dihadapkan dengan pembelajaran yang menuntunnya dalam mengasah kemampuan pemahaman konsep dan prosedurnya dalam menyelesaikan
masalah pada materi trigonometri 1. Adanya tujuan pembelajaran Matematika tingkat SMASMK.
2. Siswa SMK Pelayaran Wira Samudera sering mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal trigonometri karena pemahaman konseptual dan prosedural
yang kurang.