Pemahaman Konseptual dan Pemahaman Prosedural
suatu jaringan pengetahuan yang memuat keterkaitan antara satu dengan lainnya Utomo, 2010: 2. Konsep merupakan dasar bagi proses-proses untuk
memecahkan suatu masalah. Konsep dalam matematika biasanya dijelaskan melalui definisi atau contoh-contoh. Definisi yang menjelaskan suatu konsep
dalam matematika merupakan rumusan kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan konsep tersebut. Rumusan kata-kata itu dapat berbeda-beda
bergantung pada cara dan pendekatan yang digunakan dalam menjelaskan konsep itu. Ada suatu konsep yang dinyatakan dengan simbol-simbol atau istilah-istilah
matematika, ada pula yang dinyatakan dalam kalimat atau kata-kata sehari-hari yang maksudnya sudah jelas dan ada pula penjelasan suatu konsep yang
dinyatakan dengan gabungan dari kedua cara tersebut. Beberapa indikator dari pemahaman konseptual matematika yang diatur dalam Peraturan Dirjen
Dikdasmen no. 506CKepPP2004 adalah sebagai berikut. 1
Menyatakan ulang sebuah konsep. 2
Mengklasifikasikan objek sesuai sifat-sifat tertentu dengan konsepnya. 3
Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi. 4
Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep. 5
Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih proseduroperasi tertentu. 6
Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Menurut Hiebert Lefevre sebagaimana dikutip oleh Utomo 2010: 3,
pengetahuan prosedural
adalah pengetahuan
tentang simbol
untuk merepresentasikan ide matematika serta aturan dan prosedur yang digunakan
untuk menyelesaikan tugas matematika. Pengetahuan prosedural merupakan
pengetahuan tentang urutan kaidah-kaidah, prosedur-prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal matematika. Prosedur ini dilakukan secara
bertahap dari pernyataan yang ada pada soal menuju pada tahap selesaiannya. Salah satu ciri pengetahuan prosedural adalah adanya urutan langkah yang akan
ditempuh. Pengetahuan prosedural lebih cenderung pada penguasaan komputasional
dan pengetahuan tentang langkah-langkah untuk mengidentifikasi objek-objek matematika, algoritma, dan definisi. Langkah-langkah tersebut mencakup
bagaimana mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah. Secara khusus pengetahuan prosedural terdiri dari dua bagian yaitu, pengetahuan mengenai
format dan kalimat dari satu sistem representasi simbol, dan pengetahuan tentang aturan-aturan algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Hiebert dan Wearne 1986, membedakan dua jenis pengetahuan prosedural, yaitu 1 pengetahuan mengenai simbol tanpa mengikutkan apa makna simbol tersebut,
dan 2 sekumpulan aturan-aturan atau langkah-langkah yang membentuk suatu algoritma atau prosedur.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan prosedural adalah pengetahuan yang banyak dengan langkah-langkah dan teknik yang
membentuk suatu algoritma atau prosedur yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu soal atau masalah.