Uji Validitas Analisis Uji Coba Instrumen
∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total Hasil perhitungan r
xy
dibandingkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan sebesar 5. Jika r
xy
r
tabel
maka instrumen tersebut dikatakan valid Sugiyono, 2010: 357. Variabel yang dikorelasikan adalah skor tiap item jawaban siswa
dengan skor total yang diperoleh tiap siswa. Butir-butir soal dikategorikan sebagai butir yang valid apabila butir
tersebut mempunyai koefisien korelasi lebih besar dari r tabel sedangkan butir yang kurang dari r tabel dikategorikan sebagai butir yang tidak valid. Butir yang
tidak valid tidak digunakan dibuang atau harus direvisi terlebih dahulu jika akan digunakan kembali sebagai instrumen.
Menurut Arikunto 2006: 75 interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi ditentukan sebagai berikut.
1 0,80
xy
r
≤ 1,00, butir soal dikatakan mempunyai validitas sangat tinggi. 2
0,60
xy
r
≤ 0,80, butir soal dikatakan mempunyai validitas tinggi. 3
0,40
xy
r
≤ 0,60, butir soal dikatakan mempunyai validitas cukup. 4
0,20
xy
r
≤ 0,40, butir soal dikatakan mempunyai validitas rendah. 5
0,00
xy
r
≤ 0,20, butir soal dikatakan mempunyai validitas sangat rendah.