keempat kelompok. Hasil uji homogenitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 6, sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Homogenitas dari Alat Ukur Kemampuan Pemahaman Bacaan
Teks Bahasa Inggris
Levene Statistic Nilai Signifikansi
p Keterangan
1.920 0.129
Homogen
Data kelompok dikatakan homogen jika nilai signifikansi p Alpha α,
dimana nilai α = 0.05. Pada tabel 6, diperoleh nilai signifikansi p= 0.129 yang artinya p
α, data penelitian bersifat homogen.
B. Hasil Utama Penelitian
1. Deskriptif Statistik Kemampuan Pemahaman Bacaan
Sebelum menganalisis data, langkah awal yang dilakukan adalah membuat deskriptif dari kemampuan pemahaman bacaan teks bahasa Inggris pada subjek
penelitian yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7. Deskriptif Statistik Kemampuan Pemahaman Bacaan
Kelompok Jumlah
n Mean
Std. Deviation
I Teknik membaca cerita pada etnis Batak
15 6.73
1.98
II Teknik membaca cerita pada etnis Tionghoa
60 8.88
3.17
III Teknik mendongeng pada etnis Batak
15 8.53
3.27
IV Teknik mendongeng pada etnis Tionghoa
46 8.93
3.17
Pada tabel 7 dapat dilihat pada baris pertama bahwa nilai rata-rata kemampuan pemahaman bacaan pada kelompok I, yaitu kelompok yang
memperoleh teknik membaca cerita pada etnis Batak Toba adalah 6.73 dengan
Universitas Sumatera Utara
standar deviasi 1.98. Pada kelompok kedua, yaitu kelompok yang memperoleh teknik membaca cerita pada etnis Tionghoa dapat dilihat bahwa nilai rata-rata
kemampuan pemahaman bacaan adalah 8.88 dengan standar deviasi 3.17. Pada kelompok ketiga, yaitu kelompok yang memperoleh teknik mendongeng pada
kelompok Batak Toba, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kemampuan pemahaman bacaan adalah 8.53 dengan standar deviasi 3.27. Kemudian pada kelompok
keempat, yaitu kelompok yang memperoleh teknik mendongeng pada kelompok Tionghoa, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kemampuan pemahaman bacaannya
adalah 8.93 dengan standar deviasi 3.17. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk melihat pengaruh pemberian
teknik membaca cerita dan teknik mendongeng terhadap kemampuan pemahaman bacaan pada siswa etnis Batak Toba dan siswa etnis Tionghoa. Penelitian ini
melibatkan dua variabel independen, yaitu teknik bercerita dan latar belakang etnis terhadap satu variabel tergantung yaitu kemampuan pemahaman bacaan teks
bahasa Inggris .
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan between subject factorial design 2x2, dimana
pada desain ini terdiri dari empat kelompok dan diberikan empat perlakuan yang berbeda pada setiap kelompok.
Metode analisis yang digunakan adalah two-way anova,
yaitu penelitian yang menggunakan dua variabel independen IV. Two-
way anova digunakan karena penelitian eksperimen ini menggunakan dua variabel independen dimana setiap variabel diukur dengan partisipan yang
berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hipotesis yang akan diuji adalah: a Tidak ada pengaruh teknik bercerita terhadap pemahaman bacaan teks bahasa
Inggris pada anak SD. b Tidak ada pengaruh latar belakang etnis terhadap pemahaman bacaan teks
bahasa Inggris pada anak SD c Tidak ada pengaruh interaksi antara teknik bercerita dan latar belakang etnis
terhadap pemahaman bacaan teks bahasa Inggris pada anak SD Untuk menguji ketiga hipotesis ini, digunakan metode two-way anova
dengan program SPSS version 16.0 for Windows. Hasil pengelolahan data dengan two-way anova memunculkan output seperti terlihat pada tabel 8, sebagai berikut:
Tabel 8. Hasil Pengelolahan Data dengan Two-way Anova
Variabel Bebas F
Sig. Teknik Bercerita
Latar Belakang Etnis Teknik Bercerita
Latar Belakang Etnis 2.003
3.803 1.786
0.159 0.053
0.184
Dari tabel 8, dapat dilihat bahwa hipotesis pertama diterima dimana p 0.05, dengan p = 0.159. Artinya adalah tidak ada pengaruh teknik bercerita
membaca dan mendongeng terhadap kemampuan pemahaman bacaan teks bahasa Inggris pada siswa SD.
Pada baris kedua tabel 8, dapat dilihat bahwa hipotesis kedua juga diterima dimana p 0.05, dengan p = 0.053. Artinya adalah tidak ada pengaruh
latar belakang etnis Batak Toba dan Tionghoa terhadap kemampuan pemahaman bacaan teks bahasa Inggris pada siswa SD.
Universitas Sumatera Utara
Pada baris terakhir tabel 8, dapat dilihat bahwa hipotesis ketiga, yaitu pada interaksi kedua variabel diterima dimana p 0.05, dengan p = 0.184.
Artinya adalah tidak ada pengaruh interaksi pada variabel teknik bercerita membaca dan mendongeng dan latar belakang etnis Batak Toba dan Tionghoa
terhadap kemampuan pemahaman bacaan teks bahasa Inggris.
C. Hasil Analisis Tambahan