Tabel 3. Blue Print Alat Ukur Pemahaman Bacaan Setelah Uji Coba
Indikator Perilaku Komponen Kognitif
berdasarkan nomor aitem Jumlah
Aitem Pengetahuan
Pemahaman
3. Mengidentifikasi berbagai informasi
dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2 3, 4, 5, 6, 10, 11,
12, 15, 16, 17, 18 12
4. Mengidentifikasi berbagai informasi
dalam pesan tertulis sangat sederhana
1, 7, 8, 13, 14 9
6
Blue print alat ukur pemahaman bacaan setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 3. Pada tabel 3 terlihat bahwa indikator perilaku pertama berjumlah 12 butir
dari 28 butir aitem setelah uji coba dilakukan. Pada indikator kedua jumlah aitem sebanyak 6 butir dari 7 butir aitem setelah uji coba dilakukan.
1. Validitas
Suatu instrumen pengukuran alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila instrumen alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut Azwar, 2012. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas isi content validity. Validitas isi adalah sejauhmana isi aitem-aitem dalam suatu alat ukur tetap
relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran Azwar, 2012. Validitas isi tidak diuji melaui analisis statistika tetapi menggunakan analisis rasional atau
professional judgment. Cara praktis untuk melihat apakah validitas isi telah
Universitas Sumatera Utara
terpenuhi adalah dengan melihat apakah aitem-aitem dalam alat tes tersebut telah disusun sesuai dengan blue printnya Azwar, 2012. Alat ukur dalam penelitian ini
disusun berdasarkan kompetensi dasar dalam pembelajaran bahasa Inggris kelas IV SD. Setelah itu, peneliti melakukan pengujian validitas alat ukur kepada
professional judgment, yaitu guru bahasa Inggris kelas IV SD dan juga dosen pembimbing peneliti.
Peneliti juga menekankan pentingnya face validity validitas muka yaitu validitas yang didasarkan pada penilaian terhadap format penampilan. Peneliti
membuat penampilan alat ukur semenarik mungkin dengan cara menggunakan format tulisan comic sans dan gambar yang sesuai dengan cerita agar
meningkatkan motivasi siswa untuk menjawab pertanyaan dengan sungguh- sungguh.
2. Reliabilitas
Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila pengukuran tersebut dapat menghasilkan data yang reliabel. Reliabilitas memiliki
konsep untuk melihat sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu alat tes dapat dipercaya jika suatu alat ukur tersebut diuji pada kelompok subjek
yang sama dalam beberapa kali diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2012. Pada penelitian ini prosedur yang digunakan untuk menguji reliabitas
pengukuran menggunakan pendekatan konsistensi internal internal consistenty. Pendekatan konsistensi internal didasarkan pada data dari sekali pengenaan satu
bentuk alat ukur pada sekelompok subjek Azwar, 2012. Teknik komputasi
Universitas Sumatera Utara
reliabilitas konsistensi internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan formula Alpha Cronbach melalui bantuan SPSS for Windows 16.0
version. Pengujian reliabilitas ini akan menghasilkan reliabilitas dari alat ukur mengenai kemampuan pemahaman bacaan bahasa Inggris siswa kelas IV Sekolah
Dasar. Untuk perhitungan reliabilitas dilakukan sebanyak empat kali agar
diperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur dan daya diskriminasi aitem r
ix
lebih besar sama dengan 0.30. Berdasarkan pengolahan sebanyak empat kali putaran, diperoleh 18 aitem yang memiliki daya diskriminasi aitem r
ix
lebih besar dari 0.30 dengan reliabilitas alat ukur sebesar 0.817.
3. Indeks Kesukaran Aitem