2. Tahap Pelaksanaan
Perlakuan dalam penelitian ini diberikan sebanyak 1 kali pertemuan pada tiap kelompok. Pengambilan data dilakukan di sekolah WR Supratman 2 Medan
yang duduk di kelas IV dan beretnis Batak Toba dan Tionghoa. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti telah mempersiapkan cerita beserta pertanyaan dan
tim yang membantu penelitian. Pada tim tersebut terdapat seorang pendongeng yang telah dilatih dan seorang pendokumentasi. Waktu pelaksanaan penelitian
dilaksanakan sesuai dengan jam pelajaran bahasa Inggris masing-masing kelas. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 21-22 Mei
2013. Pada sekolah WR Supratman 2 terdapat 4 ruangan pada setiap kelas, yaitu
kelas IVA, IVB, IVC, IVD. Kelas yang mendapatkan perlakuan mendongeng adalah kelas IVB dan IVD, sedangkan yang mendapatkan perlakuan membaca
adalah IVA dan IVC. Pelaksanaan untuk kelas yang memperoleh teknik mendongeng dilakukan
dengan cara perkenalan dan menjelaskan tujuan penelitian terlebih dahulu. Setelah itu membagikan selembaran kertas yang berisi pertanyaan saja serta
meminta siswa mengisi biodata pada lembar soal. Kemudian siswa diminta perhatiannya untuk melihat dan mendengarkan si pendongeng yang ada di depan
kelas. Si pendongeng kemudian menceritakannya dengan cara memperagakan gerakan-gerakan yang secara tersirat tertulis dalam cerita dan menggunakan
intonasi suara yang sesuai dengan tokoh pada cerita. Pada saat proses mendongeng berlangsung, terlihat bahwa siswa sangat bersemangat
Universitas Sumatera Utara
mendengarkannya dan bahkan ada yang tertawa. Setelah proses mendongeng selesai, siswa diminta menjawab pertanyaan pada lembaran soal yang telah
diberikan sebelumnya. Peneliti telah menuliskan sebelumnya arti dari kosakata sulit pada soal di papan tulis.
Pada kelas yang memperoleh teknik membaca juga diawali dengan perkenalan dan penjelasan tentang tujuan penelitian. Setelah itu membagikan
selembaran kertas yang berisi pertanyaan dan cerita, serta meminta siswa mengisi biodata pada lembar soal. Perlakuan pada siswa di kelas membaca
adalah dengan mendengarkan guru membaca kemudian mengulangnya kembali secara bersama-sama. Setelah selesai membaca, siswa diminta menjawab
pertanyaan yang telah disediakan. Pada kelas ini, siswa juga diberikan arti pada kosakata yang sulit dan dituliskan di papan tulis. Kosakata dan jumlah kosakata
yang diberikan pada kelas membaca sama dengan kosakata pada kelas mendongeng. Pada penutupan penelitian, baik pada kelas mendongeng ataupun
membaca, peneliti memberitahukan makna dari cerita dan memberikan reward pada setiap subjek sebagai ucapan terima kasih telah berpartisipasi.
Pertanyaan yang diberikan pada kelas membaca dan mendongeng adalah pertanyaan yang sama dan berkaitan dengan cerita yang diberikan. Pertanyaan
yang diberikan merupakan pengukuran pemahaman bacaan terhadap keempat kelompok. Sebelum proses pengerjaan subjek akan diberikan instruksi
pengerjaannya. Tujuan pengukuran ini untuk mengetahui tingkat pemahaman bacaan pada keempat kelompok setelah perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
3. Tahap Pengolahan Data