5273
C. Model Pembelajaran Group Investigation
Group Investigation adalah suatu model pembelajaran yang efektif dimana para siswa melakukan pembelajaran teori dan praktek dengan berkelompok dan melakukannya dengan
kerja sama aktif serta memungkinkan dalam menemukan suatu prinsip. Dengan pembelajaran group investigation ini adalah cara yang tepat diterapkan dalam
permainan olahraga voli ini disamping sifat olahraga ini adalah lebih condong iterhadap kemampuan sebuah kelompok.
Metode Penelitian A. Subyek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 18 Medan Tahun ajaran 20142015, adapun siswa merupakan sumber data utama sebagai subjek penelitian.
Jumlah siswa sebanyak 34 orang dengan latar belakang sosial ekonomi yang heterogen. Pertimbangan peneliti mengambil subyek penelitian ini karena peneliti mengajar di kelas X.
B. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini keseluruhan dilakukan di SMA Negeri 18 Medan Ruang belajar dan lapangan olahraga adalah sebagai tempat dilaksanakannya pembelajaran dan penelitian
tindakan. Peneliti mengambil lokasi ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut.
C. Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan, peneliti menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yakni mulai bulan Juli sampai September 2014 sesuai jadwal pembelajaran.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus.Setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
1. Perencanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini untuk membuat perencanaan proses pembelajaran
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan pada tahap ini intinya sebagai mengimplementasikanperencanaan yang sudah disusun.
3. Melaksanakan pengamatan
5274
saat PBM berlangsung untuk melihat kegiatan siswa dan observasi yang dilakukan oleh guru kolaborasi terhadap PBM yang diselenggarakan oleh peneliti.
4. Refleksi
Refleksi dalam konteks PTK tidak lainadalah evaluasi setelah kegiatan pelaksanaan dan pengamat.
Di dalam Siklus I dan II mengalami sedikit persamaan pada perencanaan. Tapi dibedakan oleh tindakan, dimana tindakan pada siklus II lebih harus melampaui hasil dari
siklus I. Dapat dikatakan siklus I itu adalah siklus percobaan untuk melihat potensi potensi yang masi mengalami kekurangan, dan pada siklus II adalah siklus tindakan yang amat serius
yang harus memperbaiki uatupun menaikkan potensi yang masih kurang di Siklus
Hasil Penelitian Dan Pembahasan Siklus I.
Hasil dan pembahasan penelitian ini diperoleh dari penelitian pada siklus I. Hasil penelitian berupa penilaian ulangan harian sebagai hasil tes dan hasil non tes berupa
pengamatan proses, angket dan wawancara. Dari hasil siklus I diperoleh hasil dari 34 siswa kelas X 1 SMA Negeri 18 Medan tahun ajaran 20142015, 29 orang siswa atau 85,30
belum mencapai batas nilai belajar yaitu nilai 75. Sedangkan yang telah mencapai nilai 75 sebanyak 5 orang siswa atau hanya 14,70 saja dan nilai rata-rata kelas hanya 63,23.
Untuk mendapatkan hasil ini sangat dipengaruhi oleh faktor faktor yaitu : faktor siswa, faktor guru. Kedua faktor inilah yang memang harus ditingkatkan kerjasamanya untuk
mencapai hasil yang lebih karena kedua faktor ini yang mengalami interaksi langsung dan menciptakan hasil tersebut. Pada siklus ini terdapat lebih banyak siswa yang masih belum
mampu memenuhi target pencapaian sebagaimana mestinya. Berdasarkan analisis data observsi dan nilai ulangan harian siswa dijadikan sebagai
bahan untuk menentukan tindakan selanjutnya Perlu meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar dimana siswa melakukan praktek sendiri dalam kelompoknya dengan
menggunakan alat dan bahan yang telah tersedia sehingga siswa dapat dengan mudah memahami konsep yang dipelajari
Siklus II
Berdasarkan hasil pengamatan kolaborasi dalam tim peneliti, pada proses belajar mengajar siklus II melalui tahapan yang telah direncanakan adalah kemampuan guru untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif telah meningkat dan guru mlai terbiasa melakukan kegiatan ini secara terencana. Dimana pada siklus II ini mengalami peningkatan
5275
ditentukan. Oleh karena itu siklus II ini dapat dikatakan telah berhasil membantu siswa mencapai target yang sudah di tentukan.
Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan