5342
Yayasan Bina Pustaka.
____________________. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : FKUI. Suwiyoga IK, Budayasa AA, Soetjiningsih. 2009. Peranan Faktor resiko ketuban pecah
dini terhadap insiden sepsis neonatorum dini pada kehamilan aterm. Jakarta : Cermin Dunia Kedokteran
Swari, Ni Made FR 2012. Hubungan karakteristik ibu dan bayi terhadap ketuban pecah dini pada kehamilan aterm di RS Bhakti Yudha Depok. Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jakarta. Skripsi.
Symonds, E. Malcolm, dan Symonds, Ian. M. 2009. Essential Obstetrics and Gynaecology. Edisi 4. Newyork : Churchill Livingstone.
Tobing, Nia
L. 2008.
Hamil di
usia 20,
30 atau
40. www.
Tentangkehamilan.blogspot.com200812hamil-di-usia-20-30-atau 40.html-
Diakses 10 Januari 2014.
Vera Apriliyanti Lestari. 2012. Hubungan Paritas Dan Kelainan Letak Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini KPD Pada Ibu Bersalin Di RSUD Dr.H.SOEWONDO
Kendal. Stikes Ngudi Waluyo Ungaran. Skripsi.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
5343
ABSTRAK
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur library research.
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan proses pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia diperlukan berberapa pendekatan
sehingga dapat meningkatkan peran dan tugas guru. Dalam hal ini guru perlu berinteraksi dengan siswa untuk lebih mengerti apa yang sudah murid ketahui dan pikirkan, guru
bersama murid membicarakan tujuan dan kegiatan belajar apa yang akan dilakukan di kelas, guru harus memahami pengalaman belajar mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan
murid, guru harus lebih terlibat dengan murid pada saat proses belajar dan memberikan dukungan dan kepercayaan kepada murid berkaitan dengan kemampuan belajarnya, guru
harus fleksibel dalam memahami dan menghargai pemikiran murid dan guru harus memiliki penguasaan yang luas dan mendalam mengenai bahan yang akan diajarkan. Dengan
demikian akan semakin meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kata kunci :
pendekatan pembelajaran dan Bahasa Indonesia
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Dalam istilah belajar mengajar, kita mengenal pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Ketiga istilah tersebut mempunyai makna yang berbeda walaupun dalam
penerapannya ketiga-tiganya saling berkaitan. Ramelan 1982 mengutip pendapat Anthony yang mengatakan bahwa pendekatan mengacu pada seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan
berhubungan dengan sifat bahasa serta pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu metode. Asumsi tentang bahasa bermacam-macam, antara lain asumsi yang
menganggap bahasa sebagai kebiasaan; ada pula yang menganggap bahasa sebagai suatu sistem komunikasi yang pada dasarnya dilisankan; dan ada lagi yang menganggap bahasa sebagai
seperangkat kaidah. Asumsi-asumsi tersebut menimbulkan adanya pendekatan-pendekatan yang berbeda, yakni :
1 Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa belajar berbahasa berarti berusaha membiasakan diri menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Penekanannya ada pada pembiasaan.
2 Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa belajar berbahasa berarti berusaha untuk memperoleh kemampuan berkomunikasi secara lisan. Tekanan pembelajarannya terletak
pada pemerolehan kemampuan komunikasi. 3 Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa dalam pembelajaran bahasa yang harus
diutamakan ialah pemahaman akan kaidah-kaidah yang mendasari ujaran, tekanan, pembelajaran pada aspek kognitif bahasa, bukan pada kemampuan menggunakan bahasa
Zuchdi, 1997.
17
Dosen STKIP Nias Selatan
5344
tuntutan untuk menampatkan siswa sebagai pusat perhatian dan perlakuan sangat utama. Peran guru dalam pembentukan pola KBM di kelas tidak hanya ditentukan oleh didaktik-
metodik “apa yang akan dipelajari saja, melainkan pada
“bagaimana menyediakan dan memperkaya pengalaman belajar anak”. Pengalaman belajar ini diperoleh melalui serangkaian kegiatan untuk
mengeksplorasi secara aktif lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan buatan, serta berkonsultasi dengan nara sumber. Dalam merancang KBM bahasa Indonesia terdapat beberapa
pendekatan yang perlu diperhatikan, sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran.
1.2. Tujuan Penulisan