5383
a. Kelebihan Metode Diskusi
Adapun kelebihan metode diskusi kelompok yaitu : 1.
Merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa dan terobosan- terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah.
2. Membiasakan siswa untuk bertukar pikiran dengan teman atau pihak lain dalam
mengatasi suatu masalah yang sangat diperlukan bagi siswa setelah siswa kembali ke dalam masyarakat.
b. Kelemahan Metode Diskusi
Adapun kelemahan metode diskusi kelompok yaitu : 1.
Menentukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkatan siswa tertentu,juga menarik bukanlah pekerjaan yang mudah.
2. Sering pembicaraan diborong hanya oleh 2-3 orang siswa yang telah terbiasa dan terampil
menggunakan pendapat. Sedangkan kebanyakan siswa yang lainnya kurang mendapat kesempatan. Padahal, siapa tahu ada mutiara pemikiran terpendam pada mereka yang
tidak berbicara itu
2.4. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas merupakan salah satu metode yang ingin menerapkan asas “learning by doing”. Dalam menggunakan metode pemberian tugas ini siswa mempunyai
kesempatan untuk saling membandingkan dengan hasil pekerjaan orang lain. Dengan metode pemberian tugas akan memperluas, memperkaya, dan memperdalam pengetahuan, serta
pengalaman siswa. Metode Pemberian Tugas tidak sama dengan pekerjaan rumah PR, tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas biasanya bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di
perpustakaan, dan di tempat lainnya. Metode Pemberian Tugas dapat merangsang siswa untuk aktif belajar, baik secara individual maupun secara kelompok.
Ada langkah-langkah yang harus diikuti dalam menggunakan metode Pemberian Tugas yaitu :
a. Fase Pemberian Tugas
b. Langkah Pelaksanaan Tugas
c. Fase Mempertanggungjawabkan Tugas
2.5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas
Adapun kelebihan dan kekurangan metode pemberian tugas ini adalah :
a. Kelebihannya :
a. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual maupun
kelompok.
5384
c. Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa
d. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.
b. Kelemahan :
a. Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia mengerjakan tugas ataukah orang lain.
b. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan
menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik.
c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.
2.6. Eksponen Bulat
Pengertian Eksponen adalah, nilai yang menunjukkan derajad kepangkatan atau berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan bilang itu juga. Eksponen sering dikenal
dengan sebutan pangkat, bilangan pangkat tidak selalu bernilai bulat positif tetapi dapat juga bernilai nol, negatif atau pecahan : eksponen pangkat nol. Suatu bilangan berpangkat jika
dipangkatkan lagi, maka pangkat akhirnya adalah perkalian pangkatnya. Jika kita mengalikan bilangan 3 dengan 3 sebanyakn4 kali, dapat menuliskannya dengan cara 3 x 3 x 3 x 3 = 81,
atau bila menggunakan bentuk pangkat adalah 3 = 81, bilangan 3 disebut bilangan pokok atau basis,
sedangkan 4 disebut pangkat atau eksponen.
2.7 Kerangka Berpikir
Bila dipantau proses kegiatan balajar mengajar yang berlangsung di sekolah-sekolah saat ini, terlihat waktu di sekolah hanya kebanyakan dimanfaatkan siswa untuk mendengarkan,
melihat dan mencatat pelajaran yang tepat diberikan oleh guru, sedang proses belajar mengajar itu sendiri berlangsung dengan kekurangan waktu. Bahkan tidak jarang, waktu belajar terbuang
sia-sia. Untuk memperbaiki keadaan ini, diperlukan sistem pengajaran yang efisien dan efektif, berdasarkan uraian sebelumnya yakni menggunakan metode Diskusi dan Pemberian Tugas akan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila dihubungkan dengan tujuan pembelajaran materi ini, dimana siswa diharapkan dapat menyebutkan bilangan bulat berpangkat positip dan
menampilkannya dengan baik serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan sikap teliti, penggunaan metode diskusi dan pemberian tugas merupakan cara yang efektif.
Prosedur Dan Pelaksanaan Penelitian 3.1 Subjek Penelitian
5385
1 Medan dengan jumlah siswa 36 orang Tahun Ajaran 20132014. Penelitian ini dilaksanaan selama 3 bulan, mulai September sampai Nopember 2013.
3.2 Desain Penelitian