PT Krakatau Steel Persero Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
301
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk and Its Subsidiaries
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
x. Standar Akuntansi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif lanjutan
x. Accounting Standards
that have
been published but not yet effective continued
• PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain,
yang diadopsi
dari IFRS 12, berlaku efektif 1 Januari 2015.
• PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, adopted from IFRS 12, effective
January 1, 2015. PSAK ini mencakup semua pengungkapan
yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 2009, PSAK No. 12 2009 dan PSAK
No. 15 2009.
Pengungkapan ini
terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-
entitas lain. This PSAK includes all of the disclosures that
were previously in PSAK No. 4 2009, PSAK No. 12 2009 and PSAK No. 15 2009. This
disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi
dari IFRS
13, berlaku
efektif 1 Januari 2015.
• PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted
from IFRS
13, effective
January 1, 2015. PSAK
ini memberikan
panduan tentang
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is
required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan
Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and
new Standards
and Interpretations
on its
consolidated financial statements.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah
yang dilaporkan
dari pendapatan,
beban, aset
dan liabilitas,
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan
estimasi tersebut
dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses, assets
and liabilities,
and the
disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of
the asset and liability affected in future periods.
PT Krakatau Steel Persero Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
302
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk and Its Subsidiaries
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
47
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE
OF ESTIMATION
UNCERTAINTY continued
Pertimbangan lanjutan Judgments continued
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam
rangka penerapan
kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements: Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency Mata uang fungsional adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi primer dimana Kelompok Usaha beroperasi.
Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan
beban dari
jasa yang
diberikan serta
mempertimbangkan indikator
lainnya dalam
menentukan mata
uang yang
paling tepat
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.
The functional
currency is
the currency
of the primary economic environment in which the
Group operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and
cost of rendering services and other indicators in determining
the currency
that most
faithfully represents the economic effects of the underlying
transactions, events and conditions.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2011
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities
by judging
if they
meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised
2011. Accordingly,
the financial
assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in
Note 2.f.
Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for
Impairment Losses
on Trade
Receivables Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi
bahwa pelanggan
yang bersangkutan tidak
dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
PT Krakatau Steel Persero Tbk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
303
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk and Its Subsidiaries
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
48
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan