Lembut hati Penokohan tokoh Sandale

Sandales Sammlung von Albträumen. Niemals in ihrem Leben wird sie das Schreien von Valreiu vergessen und auch nicht Roxanas Worte, nachdem Sandale in hilfloser Wut auf sie losgegangen war.»Wenn ich nicht mehr Geld beim Betteln verdiene, wird er sterben. Willst du das?«, hat sie ganz ruhig gefragt. Es war kalt in jenem Winter und die Tage, an denen sie nichts zu essen hatten, waren immer häufiger. So hat Sandale nichts mehr gesagt, sich in ihre Ecke verzogen und den Kopf in der Decke versteckt, damit Roxsns niccht hörte, dass sie weinte. Philipps, 2006: 43 Artinya: ... Kaki-kaki Valeriu bengkok. Ketika ia masih bayi, Roxana mematahkan kedua kakinya karena mengemis dengan seorang bayi yang cacat akan menghasilkan lebih banyak uang. Sandale tidak akan pernah melupakan jeritan bayi Valeriu dan juga kata-kata Roxana ketika berlari ke arahnya ingin menolong bayi itu. “Kalau aku tidak dapat mengemis lebih banyak uang maka anak ini akan mati. Apa itu yang kau inginkan?“kata Roxana dengan tenang. Udara dingin sekali di musim dingin dan hari-hari tanpa makanan akan menjadi lebih banyak. Sebab itu Sandale tidak berkata apa-apa lagi, lalu ia pergi ke sebuah sudut, menutup kepalanya dengan sehelai selimut agar Roxana tidak mendengar dia menangis. Kurnia, 2008: 46 Kutipan di atas menyebutkan bahwa kaki-kaki Valeriu bengkok. Kaki- kakinya bengkok karena ulah ibunya yang ingin mendapatkan uang lebih banyak dengan membawa bayi yang cacat. Ketika Roxana mematahkan kedua kaki bayinya, Sandale ingin menolong bayi itu. Saat ia mendengar jeritan tangis Valeriu yang tidak akan pernah ia lupakan. Roxana tetap mematahkan kedua kaki anaknya dan berkilah pada Sandale jika musim dingin akan sangat dingin dan membutuhkan persediaan makanan untuk menghadapinya. Jawaban Roxana membuat Sandale tidak bisa berkata-kata. Mendengar tangisan Valeriu yang kesakitan membuat Sandale tidak tega lalu pergi dan menangis tanpa sepengetahuan Roxana. Data 27 halaman 43 Seitdem macht Sandale einen großen Bogen um Roxana und ihre Sohn. Nur an Tagen wie heute, wenn es keine Alternative gibt, tut sie sich mit ihr zusammen um zu betteln . Philipps, 2006: 43 Artinya: Sejak itu Sandale menghindari mengemis bersama-sama Roxana dan putranya. Hanya pada hari-hari seperti saat ini, kalau tidak ada alteratif lain, maka Sandale terpaksa mengemis bersama mereka. Kurnia, 2006: 46 Melihat kondisi Valeriu yang sangat menyedihkan membuat Sandale tidak tega. Kondisinya sendiri sudah buruk, melihat seorang bayi yang diperlakukan seperti itu tetap saja membuat Sandale merasa kasihan. Sejak saat itu dia menghindari mengemis bersama dengan Roxana dan Valeriu. Pengarang menggambarkan kelembutan hati Sandale secara tidak langsung die indirekte Charakterisierung melalui tingkah laku sang tokoh die Shilderung des Verhaltens yang menunjukkan jika Sandale itu berhati lembut yang lunak dan penuh iba. Ia tidak tega mendengar tangisan Valeriu dan melihat keadaan Valeriu yang cacat. Lebih baik menghindari mereka daripada tersiksa dengan perasaan kasihan.

9. Mandiri

Sandale dituntut untuk bertahan dengan situasi dan kondisi yang sulit dalam kehidupannya. Sehingga dia tidak menjadi gadis manja melainkan seorang gadis yang mandiri. Mandiri menurut KBBI 2001: 710 adalah dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung terhadap orang lain. Ketika Martin berniat menolongnya agar tetap bisa berada di Lazar, Sandale menolak pertolongan itu. Data 28 halaman 80 »Ich will aber nicht, dass er mir hilft. Ich komm allein klar« Philipps, 2006: 80 Artinya: “aku tak butuh pertolongannya. Aku dapat mandiri.“ Kurnia, 2008: 93 Sandale merasa tidak butuh pertolongan dari Martin. Karena tanpa pertolongan Martin dia akan tetap bisa bertahan sekalipun di jalanan. Hal tersebutkan menggambarkan bahwa Sandale adalah seorang gadis yang mandiri. Dia tidak membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Penokohan ini secara langsung die direkte Charakterisierung melalui sang tokoh sendiri. Sandale menyebut dirinya sendiri sebagai gadis yang mandiri. Data 29 halaman 36 Dafür schließt er Sandale die Haustür auf. Sie geht zur Bushaltestelle, wartet auf den Bus Richtung Innenstadt und steigt ein. Erschöpft von den Schmerzen lässt sie sich auf einen Sitz Plumpsen .... Philipps, 2006: 36 Artinya: Ia membukakan pintu rumah agar Sandale dapat keluar. Sandale pergi ke halte bis dan menunggu sebuah bis menuju arah pusat kota, lalu ia menaikinya. Lemah karena rasa sakit ia langsung duduk dengan lesu. Kurnia, 2008: 36 Seorang pengasuh membukakan pintu untuk Sandale, agar bisa keluar dari Lazar. Saat itu Sandale sedang sakit gigi dan di Lazar tidak dapat mendapatkan obat nyeri. Lalu, Sandale berjalan ke arah halte untuk sendirian menumpang menuju arah pusat kota dengan harapan dia dapat mendapatkan obat. Rasa sakit giginya membuatnya lemah dan lesu. Dengan keadaan kesakitan seperti itu tidak serta merta membuat Sandale harus berpangku tangan pada orang lain untuk membantunya. Ia tetap berusaha sendirian menuju pusat kota, bahkan ia sempat diusir dari bis yang ia tumpangi karena tidak memiliki karcis. Data 30 halaman 140 Sandale hebt die Hand und winkt ihm zu, dann dreht sie sich um und läuft zurück, dem Wind entgegen. Philipps, 2006: 140 Artinya: Sandale mengangkat tangannya dan melambai ke Lucian. Kemudian dia berbalik dan berlari melawan angin. Kurnia, 2008: 169