Pasif Penokohan tokoh Sandale

Artinya: Juga sudah cukup bagi Sandale apabila ia dapat sedikit membaca dan menulis. Ia sudah dapat menghitung, berbicara beberapa kata bahasa Inggris dan juga beberapa kata bahasa Jerman, ia juga mengetahui letak Austria, dan dapat dengan cepat dan tepat menunjukkan di peta dunia di kelasnya di mana letak Amerika dan Australia. Ia tentu saja ingin mempunyai ijazah, tetapi ia tidak ingin berlari dank arena itu ia tidak mempunyai tujuan melainkan hanya harapan. Kurnia, 2008: 27 Sandale merasa cukup dengan sedikit dapat bisa membaca, menulis, berhitung dan berbicara dalam beberapa kata asing. Dia juga merasa cukup dengan pengetahuan dasar geografi yang sangat sedikit, seperti mengetahui letak Autria, Amerika dan Australia. Bahkan, Sandale merasa takut dengan hal yang baru, sehingga dia tidak terlalu suka dengan hal-hal yang baru. Hal baru selalu membawa sesuatu yang baru yang mungkin lebih buruk dari yang sudah dia rasakan saat ini, karena itulah dia merasa lebih baik dengan kehidupannya saat ini. Seperti kutipan di bawah ini. Data 20 halaman 54 Die Menschen im Film machen Dinge, die sie selber wohl niemals erleben wird, und sie weiß auch gar nicht, ob sie sie wirklisch erleben will. Es ist schön anzusehen, aber es ist vor allem fremd, und wenn sie sich selbst in dieser Welt vorstellt, dann macht ihr das vor allem Angst. Sandale erlebt nicht so gerne Neues. Philipps, 2006: 54 Artinya: Orang-orang di film melakukan hal-hal yang ia tentu saja tidak pernah dapat melakukannya dan ia tidak tahu apakah hal itu benar-benar dapat ia lakukan. Tetapi, semuanya indah dilihat dan asing baginya, karena kalau ia mencoba membayangkan dirinya di dalam dunia ini, maka ia akan ketakutan. Sandale tidak terlalu suka pada hal-hal yang baru. Kurnia, 2008: 60 Sandale merasa sudah cukup dengan sedikit membaca dan menulis serta sedikit pengetahuan yang ada. Dia tidak memiliki banyak keinginan untuk mempelajarinya lebih dalam. Hal ini disebabkan karena dia adalah gadis pasif yang menerima begitu saja nasib hidupnya tanpa ingin mengubahnya. Dia tidak memiliki keberanian dan usaha untuk mengenal hal yang baru. Sehingga hidupnya tidak mengalami perubahan yang lebih baik dan harapan hanyalah sebuah harapan yang tidak terwujud. Data 21 halaman 127 Auch Lucian macht mit, fröhlich und locker, wie Sandale ihn schon lange nicht gesehen hat. Sandale steht lieber daneben und beobachtet ihn .... Philipps, 2006: 127 Artinya: Lucian juga ikut dalam permainan, gembira dan santai, Sandale sudah lama tidak melihatnya seperti ini. Sandale sendiri lebih suka menonton dari luar saja dan memperhatikan Lucian. Kurnia, 2008: 154 Pada pesta musim panas semuanya berkumpul dan bersenang-senang. Dalam pesta juga diadakan permainan. Semua orang dapat ikut serta, bahkan Lucian ikut dalam permainan. Ia bermain dengan gembira dan santai, sedangkan Sandale lebih suka menonton dan memperhatikan Lucian. Dalam kutipan-kutipan tersebut secara tidak langsung die indirekte Charakterisierung melalui tingkah laku sang tokoh die Shilderung des Verhaltens menggambarkan jika Sandale adalah gadis yang pasif, dia tidak memiliki gairah untuk ikut serta dalam permainan yang diadakan.

7. Pemarah

Seringkali Sandale tidak dapat mengontrol emosinya dan dia akan meluapkan kemarahannya. Sandale adalah seorang pemarah. Pemarah menurut KBBI 2001: 715 adalah seseorang yang mudah marah, sedangkan istilah marah menurut KBBI 2001: 715 adalah sangat tidak senang karena dihina, diperlakukan tidak pantas dan sebagainya. Data 22 halaman 28 Sie hat schon mal zum Küchendienst gemeldet, aber die Probezeit nicht überstanden. Sie hasst Rodica, die Erzieherin, die für die Küche zuständig ist. Immer hat sie was an Sandale auszusetzen. Egal was schief geht, sobald Sandale in der Näher ist, trifft sie die Schuld. Und dann schreit sie mit ihrer tiefen Stimme, die Sandale an die Polizisten am Nordbahnhof erinnert. Sie schreit mit allen Kindern. Darum mögen sie Rodica nicht . Philipps, 2006: 28 Artinya: Suatu hari ketika Sandale bertugas di dapur, Rodica tidak henti- hentinya berteriak. Padahal Sandale hanya sebentar saja ke halaman untuk merokok. Tidak ada lima menit ia pergi. Tetapi Rodica berlaku seakan- akan Sandale sudah berbuat satu kejahatan. Sandale menjadi sangat marah. Ia telah mengambil cangkir dari meja dan melemparkannya ke lantai. Di lantai berserakan pecahan cangkir dan dengan amarah yang semakin besar. Itulah akhir dari tugas Sandale di dapur. Kurnia, 2008: 28 Sifat pemarahnya seringkali muncul seperti saat salah seorang pengasuh yang bernama Rodica berteriak dan memarahinya saat bertugas di dapur, karena Sandale pergi ke halaman untuk merokok. Padahal Sandale hanya sebentar meninggalkan dapur, tetapi Rodica memperlakukannya seperti pelaku kejahatan. Hal tersebut membuat Sandale marah, lalu dia melempar cangkir hingga berserakan di lantai. Bertugas di dapur tidak akan membuatnya bertahan lama dan dia tidak ingin bertugas kembali di dapur, karena dia membenci Rodica yang selalu bersikap tidak menyenangkan padanya. Data 23 halaman 32 Ihre Arme sind voller Narben, denn Sandale ist oft wütend. Seit sie hier im Haus ist, hat sie keine Schnitte mehr gemacht, aber das liegt nur daran, dass es nicht so leicht ist, ein scharfes Messer oder eine zerbrochene Glasflasche zu bekommen. Philipps, 2006: 32 Tangan Sandale sudah penuh luka karena Sandale sering marah. Sejak ia ada di rumah itu ia tidak membuat luka-luka di tangannya, tetapi itu semua karena ia tidak dapat menemukan sebuah pisau tajam ataupun sepotong kaca untuk melukainya. Kurnia, 2008: 32