Sandale melambaikan tangan pada Lucian

hari Jumat di rumah sosial untuk membersihkan diri. Di tengah acara pesta, Lucian mengajak Sandale untuk pergi dan meninggalkan pesta begitu saja. Mungkin saja Lucian telah melakukan sebuah kesalahan dan ingin segera meninggalkan tempat itu dengan mengajak Sandale. Tentu saja Sandale dihadapkan pada posisi yang sulit, dia ingin selalu bersama-sama dengan Lucian. Di lain pihak, Sandale merasa bahagia di tengah keluarga Concordia. Sandale yang tidak pernah memiliki hangatnya sebuah keluarga membuatnya merasa senang dengan berkumpulnya seluruh keluarga besar Concordia. Data 30 halaman 140 Sandale hebt die Hand und winkt ihm zu, dann dreht sie sich um und läuft zurück, dem Wind entgegen. Philipps, 2006: 140 Artinya: Sandale mengangkat tangannya dan melambai ke Lucian. Kemudia dia berbalik dan berlari melawan angin. Kurnia, 2008: 169 Awalnya Sandale ingin mengikuti Lucian, dia sempat berpamitan dengan Martin. Namun, saat dia berlari mengejar Lucian yang sudah berada jauh di depannya Sandale mendengar lagu kesukaannya sedang dinyanyikan dari arah pertanian. Lagu tersebut bertemakan keluarga. Sandale menghentikan larinya dan mengurungkan niatnya untuk pergi lalu melambaikan tangan pada Lucian dan kembali ke arah pertanian. Sandale yang sebelumnya berniat meninggalkan pesta keluarga besar Concordia dan mengikuti Lucian, pada akhirnya lebih memilih untuk kembali ke pesta. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketertarikan dan minat Sandale lebih besar untuk tetap bersama keluarganya daripada bersama Lucian. Tindakan Sandale ini karena motif objektif dan ketertarikan Objective Motives and Interest yaitu dia memutuskan kembali ke pesta untuk berkumpul dengan keluarga Concordia yang membuatnya bahagia. Sandale membutuhkan kehangatan sebuah keluarga, hal ini yang merangsang tindakan Sandale. Ia ingin tetap menjalin kehangatan keluarga bersama keluarga Concordia. Keputusan Sandale untuk tetap bersama keluarga Concordia merupakan keputusan terbesar Sandale, karena dengan begitu dia akan berpisah dengan Lucian yang sangat dia cintai. Dia menunjukkan karakter mandiri dengan tidak lagi bergantung pada keberadaan Lucian, karena selama ini dia amat membutuhkan kehadiran Lucian. Pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa Sandale adalah sosok yang penyayang, kurang sopan, kebiasaan hidup kotor, mandiri, memiliki kebiasaan merokok dan kecanduan Aurolac, berpendirian kuat, pasif, pemarah, lembut hati, mandiri dan cerdik. Pada penelitian motif telah diambil 30 data dari dalam roman. Dari 30 data yang di ambil terdapat 3 motif yang mempengaruhi tindakan Sandale dalam berperilaku. Secara lebih rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: A. Motif kebutuhan organik Organic Needs terdapat pada 2 tindakan, yaitu Sandale mencari makan dan Sandale berbaring di kasur. B. Pada motif darurat Emergency Motives terbagi menjadi 4 motif , yaitu melarikan diri escape terdapat 5 tindakan, melawan combat terdapat 7 tindakan, usaha effort terdapat 6 tindakan dan pengejaran pursuis terdapat 2 tindakan. a. Motif melawan terdapat pada tindakan sebagai berikut: 1 Sandale datang ke ruang Servus. 2 Sandale menghindari Grigore dan petugas stasiun setelah mendapatkan sejumlah uang dari turis. 3 Sandale mendorong tangan Grigore dan memandang sebal 4 Sandale melewati lorong bawah tanah 5 Sandale berusaha melompat dan segera meninggalkan Lucian. b. Motif melawan terdapat pada tindakan sebagai berikut : 1 Sandale memukul tikus yang menggigitinya. 2 Sandale selalu mengelak untuk jogging. 3 Sandale melotot marah pada Leonard yang mengotori Sandalnya. 4 Sandale berkumur. 5 Sandale membeli Aurolac. 6 Sandale melukai tangannya. 7 Sandale marah dan menendang Martin. c. Motif usaha terdapat pada 6 tindakan, yaitu: 1 Sandale menghardik Marcel yang mengorek tempat sampahnya. 2 Sandale bernyanyi sambil mengamati orang. 3 Sandale tidak mengikuti program di Lazar. 4 Sandale mencuri tas Martin. 5 Sandale berusaha masuk ke taman rekreasi dengan lewat lubang di pagar. 6 Sandale meminta bantuan dari turis Jerman untuk menukarkan uang. d. Motif pengejaran terdapat pada 2 tindakan, yaitu: 1 Sandale mencari Lucian. 2 Sandale berbelanja untuk dirinya sendiri. C. Pada motif objektif dan ketertarikan terdapat pada 8 tindakan, yaitu: 1 Sandale ingin melindungi Marcel. 2 Sandale berdoa untuk ibunya. 3 Sandale menjaga jarak pada sukarelawan dan tamu yang pertama kali berkunjung ke Lazar. 4 Sandale bersikeras tidak bisa bertahan lama di Lazar. 5 Sandale meninggalkan Martin untuk segera masuk ke Casa Ursula. 6 Sandale meminta maaf pada Martin. 7 Sandale kabur ke Lazar saat Lucian lengah. 8 Sandale melambaikan tangan pada Lucian.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti yang masih pemula, sehingga banyak memiliki kekurangan baik dari segi pengetahuan maupun kinerja dalam melaksanakan penelitian. 2. Dalam penentuan teori, penulis mengalami kesulitan karena minimnya relevansi penelitian yang serupa. Penulis harus mencari referensi sendiri teori motif yang cocok untuk mengkaji sumber data. 3. Dalam pengerjaan penelitian, penulis mengalami kesulitan karena tidak ada referensi cara pengerjaan serupa. 120

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian Motif Tokoh Utama dalam Roman Träume Wohnen Überall karya Carolin Philipps menghasilkan dua kesimpulan, yaitu: 1. Tokoh utama dalam roman Träume Wohnen Überall ini dilukiskan secara langsung die direkte Charakterisierung dan tidak langsung die indirekte Charakterisierung . Tokoh utama berkarakter penyayang, kurang sopan, memiliki kebiasaan hidup kotor, memiliki kebiasaan merokok dan kecanduan Aurolac , berpendirian kuat, pasif, pemarah, lembut hati, mandiri dan cerdik. 2. Dari 30 tindakan tokoh utama dalam roman Träume Wohnen Überall yang telah diambil terdapat 3 jenis motif, yaitu kebutuhan organik Organic Needs, motif darurat Emergency Motives, dan motif objektif dan ketertarikan Objective Motive and Interest. Pada motif kebutuhan organik Organic Needs terdapat pada 2 tindakan, yaitu Sandale mencari makan dan Sandale berbaring di kasur. Pada motif darurat Emergency Motives terbagi menjadi 4 motif , yaitu melarikan diri escape terdapat 5 tindakan, melawan combat terdapat 7 tindakan, usaha effort terdapat 6 tindakan dan pengejaran pursuis terdapat 2 tindakan. Motif melarikan diri terdapat pada tindakan sebagai berikut: 1 Sandale datang ke ruang Servus, 2 Sandale menghindari Grigore dan petugas stasiun setelah mendapatkan sejumlah uang dari turis, 3 Sandale mendorong tangan Grigore dan memandang sebal, 4 Sandale melewati lorong bawah tanah, 5 Sandale berusaha melompat dan segera meninggalkan Lucian. Motif melawan terdapat pada tindakan sebagai berikut : 1 Sandale memukul tikus