Pendekatan Penelitian Data Penelitian

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah roman Träume Wohnen Überall karya Carolin philipps yang diterbitkan pada tahun 2006 di kota Wina oleh Carl Ueberreuter Verlag yang terdiri dari 143 halaman. Selain roman tersebut juga ada beberapa referensi berupa pustaka lain yang menjadi sumber data dalam penelitian ini, selain keberadaan internet yang juga memberikan informasi yang mendukung.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca catat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara pembacaan cermat dan dilakukan berulang-ulang terhadap sumber data. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dari data yang diambil, khususnya yang berupa kata, frasa dan kalimat yang menunjukkan adanya penokohan dan motif tokoh utama dalam roman. Aminudin 2009: 161 menambahkan bahwa kegiatan pembacaan berulang-ulang mampu terjalin semacam hubungan batin antara peneliti dengan roman yang dianalisis. Lalu dilanjutkan dengan pencatatan hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Hal-hal tersebut adalah semua hal yang berhubungan dengan penokohan dan motif tokoh utama dalam roman Träume Wohnen Überall karya Carolin Philipps. Hasilnya dicatat dalam kartu data. Data yang diambil berupa kata, frasa dan kalimat yang berupa ucapan, tingkah laku ataupun tindakan tokoh roman Träume Wohnen Überall karya Carolin Philipps

E. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah penelitian sendiri yang berperan sebagai perencana, pengumpul data, penafsir data, penganalisis dan, pelapor hasil analisis Moleong, 2002: 121. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri atau Human Instrument. Artinya, penelitilah yang melakukan seluruh kegiatan, mulai dari perencanaan sampai melaporkan hasil penelitian.

F. Teknik Keabsahan Data

Untuk memperoleh data yang valid, dalam penelitian ini digunakan suatu teknik pengukuran tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna- makna simbolik yang relevan dengan konteks tertentu yang disebut validitas semantik Zuchdi, 1993: 75. Validitas dan reliabilitas diperlukan untuk menjaga kesahihan dan keabsahan hasil penelitian ini berdasarkan validitas semantis karena diukur berdasar tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna-makna simbolik yang relevan dengan konteks yang dianalisis. Selanjutnya peneliti mendiskusikan hasilnya dengan pakar dalam bidang literatur, dalam hal ini dosen pembimbing. Reliabilitas intrarater, yaitu pengamatan dan pembacaan berulang-ulang agar diperoleh data dengan hasil konstan. Selain itu dilakukan juga reliabilitas interrater yaitu,