Cerdik Penokohan tokoh Sandale
Sandale menggunakan saat itu untuk menyelinap masuk. Kurnia, 2008: 37-38
Sandale mencari akal untuk masuk ke dalam peron. Dia menunggu sampai sebuah keluarga yang membawa tiga orang anak dan koper-koper. Disaat penjaga
memeriksa karcis mereka, Sandale menggunakan kesempatan itu untuk menyelinap masuk. Dengan sigap Sandale melewati para turis dan penumpang, ia
berhasil melewati penjaga dan siasatnya berjalan dengan sukses. Kecerdikannya juga ini digambarkan dalam usahanya mencari Lucian. Dia
berusaha mencari Lucian yang menurut perkiraannya mungkin bekerja di taman rekreasi. Namun penjaga pintu masuk mengusirnya karena berpikir Sandale hanya
akan mencuri di taman rekreasi. Sandale tidak langsung putus asa, dia tetap berusaha mencari cara untuk masuk ke taman rekreasi. Dan pada akhirnya dia
dapat masuk ke taman rekreasi dengan cara berbaur dengan orang-orang yang masuk ke taman rekreasi.
Data 32 halaman 58
Geschickt mischt Sandale sich unter die Menschen. Zum Glück hat sie gestern von Tamara ein frisches T-Shirt bekommen und ihre Sandalen hat
sie auch geputzt, sodass sie auf den ersten Blick nicht als Bettlerin vom Bahnhof zu erkennen ist
. Philipps, 2006: 58 Sandale dengan cerdik bercampur dengan orang-orang lain. Untunglah
kemarin ia mendapat sebuah T-shirt baru dari Tamara dan sandalnya juga sudah dibersihkan sehingga sekilas ia tidak terlihat seperti pengemis dari
stasiun. Kurnia, 2008: 62
Dalam kutipan di atas digambarkan kecerdikan Sandale untuk masuk ke dalam taman rekreasi. Sandale membaur dengan orang-orang yang masuk ke
taman rekreasi. Beruntung saat itu Sandale sedang memakai T-shirt baru dan sebelum masuk dia telah membersihkan sandal kotornya, sehingga penampilannya
tidak nampak seperti pengemis. Usahanya berhasil mengecoh penjaga pintu dan ia berhasil masuk.
Data 33 halaman 71 Sandale
»Du welchselst für mich? Bitte Danke«, sagt sie zu der Frau. Philipps, 2006: 71
Artinya: “Kau menukarkan uang untukku?
Tolonglah Terima
kasih“ katanya pada si Istri. Kurnia, 2008: 80
Die Frau
»Oh, sieh mal, Heinz Die Kleine spricht ja Deutsch.« Die Dame ist entzückt, ihr Mann dagegen schaut Sandale zweifelnd an
. Philipps, 2006: 71
Artinya: “Oh, Heinz lihatlah Anak kecil ini bisa berbahasa Jerman.“ Ibu itu sangat tersanjung, sebaliknya suaminya melihat Sandale dengan penuh
curiga. Kurnia, 2008: 80
Dari kutipan dialog di atas menceritakan Sandale mencoba meminta bantuan dari sepasang turis dengan memakai bahasa Jerman. sebelumnya, Sandale
telah mendengar mereka bercakap-cakap menggunakan bahasa Jerman dan muncullah ide untuk meminta bantuan pada mereka untuk menukarkan uang.
Mendengar Sandale berbahasa Jerman membuat si Istri merasa sangat tersanjung dan bersedia membantu, sedangkan si Suami yang bernama Heinz tersebut merasa
curiga. Namun kecurigaan Heiz tidak membuat strategi Sandale gagal, karena istrinya memihak pada Sandale dan akhirnya membantu Sandale untuk
menukarkan uang. Kecerdikan Sandale dilukiskan secara tidak langsung die indirekte
Charakterisierung melalui tingkah laku sang tokoh die Shilderung des
Verhaltens pada data 31 dan 33. Pada data 31, Sandale menunjukkan
kecerdikkannya untuk masuk ke peron. Pada data 33 kecerdikan Sandale
digambarkan melalui tindakann cerdiknya dengan berbahasa Jerman untuk meminta tolong pada turis agar mau menukarkan uangnya di tempat penukaran
uang. Sedangkan pada data 32, penokohan Sandale dilukiskan secara langsung die direkte Charakterisierung melalui deskripsi pengarang saat Sandale
berusaha masuk ke taman rekreasi.