Sandale kabur ke Lazar saat Lucian lengah

Auch die andere Matratzenlager schlafen tief und fest, als Sandale sich davonschleicht. Sie erwischt den letzten Bus und kann den Busfahrer überzeugen, dass sie ihr Geld verloren hat und anders nicht mehr nach Hause kommen würde. Er lässt sie mitfahren. Philipps, 2006: 120 Artinya: Ketika yang lainnya juga tertidur lelap di atas kasurnya Sandale berjingkat-jingkat pergi. Ia masih dapat mencapai halte bis ketika bis terakhir lewat dan ia beruntung dapat menyakinkan supir bis bahwa uangnya telah hilang dan ia ingin pulang ke Lazar. Supir bis itu membiarkan Sandale ikut dalam bisnya. Kurnia, 2008: 144 Bagi Sandale, Romo Georg adalah orang yang sangat berjasa mengantarkan Sandale dan adiknya untuk bisa tinggal bersama keluarga Concordia. Sandale merasa sangat berterima kasih dengan jasa Romo Georg, jika ia dan adiknya tidak diselamatkan mungkin ia dan adiknya akan selamanya terkubur dalam kehidupan jalanan. Dari tindakan Sandale tersebut dipengaruhi oleh motif objektif dan ketertarikan Objective Motives and Interest, Sandale merasa terdorong untuk melarikan diri ke Lazar, menghadiri acara ulang tahun Romo Georg karena ia ingin membangun hubungan yang lebih baik dengan Romo Georg. Dia ingin menunjukkan bahwa dia peduli dengan Romo Georg. Tindakan Sandale untuk menghadiri ulang tahun Romo Georg menunjukkan kemandirian Sandale untuk mengambil keputusan sendiri. Padahal dia sendiri pada saat itu dalam pengawasan Lucian.

h. Sandale melambaikan tangan pada Lucian

Pesta musim panas merupakan tempat berkumpulnya keluarga besar Concordia. Semua orang diundang termasuk yang dari jalanan atau yang tidak diperbolehkan masuk ke rumah yayasan semua dapat berkumpul di dalam pesta. Pesta berlokasi di pertanian pada hari sabtu. Semua anak-anak dikumpulkan pada hari Jumat di rumah sosial untuk membersihkan diri. Di tengah acara pesta, Lucian mengajak Sandale untuk pergi dan meninggalkan pesta begitu saja. Mungkin saja Lucian telah melakukan sebuah kesalahan dan ingin segera meninggalkan tempat itu dengan mengajak Sandale. Tentu saja Sandale dihadapkan pada posisi yang sulit, dia ingin selalu bersama-sama dengan Lucian. Di lain pihak, Sandale merasa bahagia di tengah keluarga Concordia. Sandale yang tidak pernah memiliki hangatnya sebuah keluarga membuatnya merasa senang dengan berkumpulnya seluruh keluarga besar Concordia. Data 30 halaman 140 Sandale hebt die Hand und winkt ihm zu, dann dreht sie sich um und läuft zurück, dem Wind entgegen. Philipps, 2006: 140 Artinya: Sandale mengangkat tangannya dan melambai ke Lucian. Kemudia dia berbalik dan berlari melawan angin. Kurnia, 2008: 169 Awalnya Sandale ingin mengikuti Lucian, dia sempat berpamitan dengan Martin. Namun, saat dia berlari mengejar Lucian yang sudah berada jauh di depannya Sandale mendengar lagu kesukaannya sedang dinyanyikan dari arah pertanian. Lagu tersebut bertemakan keluarga. Sandale menghentikan larinya dan mengurungkan niatnya untuk pergi lalu melambaikan tangan pada Lucian dan kembali ke arah pertanian. Sandale yang sebelumnya berniat meninggalkan pesta