Sandale menjaga jarak pada sukarelawan dan tamu yang pertama kali berkunjung ke Lazar.

meninggalkan luka sakit hati yang amat dalam. Anak sekolahan saja mendapat perlakuan tidak adil seperti itu, apalagi anak jalanan. ketidakadilan adalah makanan sehari-hari mereka. mereka sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat seakan mereka lupa bahwa anak jalanan juga manusia seperti mereka. Data 25 halaman 29 Sandale hat auf der Station schon viele Erzieher, Gäste und Helfer kennen gelernt. Wenn Neue kommen, steht sie immer ein wenig abseits und beobachtet sie . Philipps, 2006: 29 Artinya: Sandale sudah mengenal banyak pengasuh, tamu-tamu dan sukarelawan. Ketika ada yang baru datang, dia sedikit menjaga jarak dan memperhatikan mereka. Kurnia, 2008: 29-30 Dalam kutipan di atas menyebutkan bahwa Sandale sudah banyak mengenal orang-orang yang ada di Lazar, dan ketika ada orang yang baru datang berkunjung, maka Sandale memilih untuk menjaga jarak dan mengamati mereka. Terdapat motif objek dan ketertarikan Motive Objective and Interest yang membuat Sandale hanya akan membangun hubungan baik pada orang-orang yang tulus dan dapat membuat Sandale tertarik pada mereka karena menganggap Sandale sebagai manusia yang sama seperti mereka bukan sebagai manusia pengemis. Sandale menunjukkan sisi cerdiknya dengan melakukan cara jitu dalam memulai sebuah hubungan baik. dia tidak ingin sembarangan berteman dan itu sebuah antisipasi agar tidak ada yang akan merendahkan dia.

d. Sandale bersikeras tidak bisa bertahan selamanya di Lazar

Sandale tidak bisa meninggalkan kehidupan jalanan begitu saja. Sandale mengatakan alasan Sandale tidak bisa bertahan selamanya di Lazar karena di jalan dia memiliki seorang pacar. Walau didesak Sandale yang memiliki pendirian yang kuat akan tetap tidak bisa lepas dari kehidupan jalanan. Jalanan adalah tempat yang penting bagi Sandale karena di sana dia dapat menemukan Lucian yang sangat ia sukai. Selain itu, Sandale sendiri tidak akan betah tinggal berlama-lama dengan peraturan-peraturan yang ada di Lazar. Di Lazar berbeda dengan kehidupan jalanan. Di jalanan, ia dengan mudah untuk merokok dan menghirup Aurolac. Sandale mencintai kebebasan tanpa terikat dengan kewajiban yang harus dilakukan seperti di Lazar. Namun, Sandale tetap membutuhkan Lazar sebagai tempat berlindung. Data 26 halaman 86 »Ich hab da einen Freund, jetzt kapiert?« Philipps, 2006: 86 Artinya: “Di stasiun aku punya pacar, sekarang mengertikah kau?“ Kurnia, 2008: 101 Kutipan di atas menunjukkan di stasiun Sandale memiliki pacar dan dia mengatakan itu dengan penegasan kalimatnya pada Martin yang menyarankannya untuk tetap tinggal di Lazar. Memiliki pacar tidak hanya dirasakan oleh orang- orang yang mampu, anak jalanan miskin seperti Sandale juga merasakannya. Sebagai remaja yang beranjak dewasa mereka juga merasakan rasanya jatuh cinta. Miskin bukan halangan bagi Sandale untuk mencintai Lucian. Sandale memiliki karakter sebagai gadis yang berpendirian kuat seperti yang dituangkan secara tidak langsung oleh pengarang melalui tingkah laku Sandale. Sandale bukan sosok gadis yang mudah dipengaruhi, jadi bujukan atau saran yang Martin berikan tidak akan dengan mudah diterima Sandale. Tindakan Sandale ini dipengaruhi oleh kebutuhan sosial Sandale untuk mendapatkan rasa cinta dari Lucian, sehingga muncul motif objektif dan