ataupun tindakan tokoh roman Träume Wohnen Überall karya Carolin Philipps
E. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah penelitian sendiri yang berperan sebagai perencana, pengumpul data, penafsir data, penganalisis dan,
pelapor hasil analisis Moleong, 2002: 121. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri atau Human Instrument. Artinya,
penelitilah yang melakukan seluruh kegiatan, mulai dari perencanaan sampai melaporkan hasil penelitian.
F. Teknik Keabsahan Data
Untuk memperoleh data yang valid, dalam penelitian ini digunakan suatu teknik pengukuran tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna-
makna simbolik yang relevan dengan konteks tertentu yang disebut validitas semantik Zuchdi, 1993: 75. Validitas dan reliabilitas diperlukan
untuk menjaga kesahihan dan keabsahan hasil penelitian ini berdasarkan validitas semantis karena diukur berdasar tingkat kesensitifan suatu teknik
terhadap makna-makna simbolik yang relevan dengan konteks yang dianalisis.
Selanjutnya peneliti mendiskusikan hasilnya dengan pakar dalam bidang literatur, dalam hal ini dosen pembimbing. Reliabilitas intrarater,
yaitu pengamatan dan pembacaan berulang-ulang agar diperoleh data dengan hasil konstan. Selain itu dilakukan juga reliabilitas interrater yaitu,
berdiskusi dengan pakar lain yang kompeten dalam bidang ini Wuradji, 2001 : 11-12. Pakar lain itu adalah dosen pembimbing, yaitu bapak Akbar
K. Setiawan, M.Hum.
G. Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang memaparkan
hasil penelitiannya dengan menggunakan kata-kata sesuai dengan aspek yang dikaji. Moleong, 2002: 11.
Data yang diperoleh lewat pencatatan diidentifikasi dan diklasifikasi sesuai kategori yang telah ditentukan dalam bentuk tabel.
Setelah itu data tersebut ditafsirkan maknanya dengan menghubungkan data dengan konteksnya, sehingga dapat diketahui penokohan dan motif
tokoh utama yang tergambar lewat penceritaan roman tersebut.