Memiliki Kebiasaan Merokok dan Kecanduan Aurolac
Data 14 halaman 32
... Dort steckt sie sich eine Zigarette an und atmet tief ein. Sie ist so wütend, dass sie keine Luft mehr kriegt und husten muss
. ... Philipps, 2006: 32
Artinya: Di situ ia merokok dan menghirup napas dalam-dalam. Ia begitu marah sehingga merasa sesak dadanya dan terbatuk-batuk. Kurnia, 2008:
32
Kutipan di atas menceritakan Sandale yang merokok lalu menghirup napas dalam yang membuatnya tersedak oleh asap rokok yang masuk ke dalam
tubuhnya. Rasa marahnya semakin membuat dadanya sesak. Tidak hanya sebagai perokok aktif, Sandale juga seorang pecandu yang
gemar mencandu lem Aurolac. Mencandu menurut KBBI 2001: 191 yaitu sangat menyukai sesuatu. Rasa candu dari lem itu muncul karena lem tersebut
mengandung zat psikotropika. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
, d
apat mengurangi rasa nyeri dan merangsang rasa kantuk serta menimbulkan rasa ketagihan bagi yang sering menggunakannya Ray,
2006: 45. Penjualan lem ini dikuasai oleh temannya yang mendapatkan Aurolac
murah dari toko bangunan dan menjualnya kembali dalam kantong-kantong ke anak-anak dan remaja di stasiun. Dan keberadaan Aurolac ini sangat dibutuhkan
Sandale, bahkan ketika dia menderita sakit gigi dan tidak mendapatkan obat sakit gigi hanya Aurolac yang dia butuhkan.
Data 15 halaman 38
Sandale setzt sich auf eine Matratze, atmet und atmet, bis irgendwann die Schmerzen nachlassen und sie der Länge nach auf die Matratze fällt. Die
Geräusche um sie herum werden leiser und leiser und hören irgendwann ganz auf.
Philipps, 2006: 38 Artinya: Sandale duduk di atas sebuah kasur, menghirup dan menghirup
lem sampai suatu saat rasa sakit sudah tak terasa lagi dan ia terjatuh di kasur dan tertidur. Suara-suara sekitarnya semakin lama semakin tak
terdengar dan akhirnya menghilang. Kurnia, 2008: 39
Sandale duduk di sebuah kasur, ia terus menghirup lem itu hingga ia dapat merasakan efek samping dari lem tersebut, yaitu rasa sakitnya hilang dan akhirnya
tertidur pulas. Dengan cara seperti itulah Sandale mengobati rasa sakitnya. Lem Aurolac
memberi efek memabukkan yang membuat pemakainya merasa nyaman, tenang dan bahagia. Lem Aurolac juga memberikan efek candu, padahal
penggunaan dalam jangka panjang dapat merusak otak dan mata. Efek samping yang ditimbulkan dari Aurolac tidak membuat Sandale lepas dari candunya.
Dengan menghirup Aurolac, Sandale akan merasa nyaman dan bahagia disela-sela pahitnya hidup.
Dari kutipan-kutipan di atas dapat memberi gambaran tentang kehidupan Sandale sebagai seorang perokok dan pecandu, yang lebih memilih rokok dan lem
untuk menenangkan diri dari masalah. Dari kutipan 10, 11, dan 12 dapat disimpulkan penokohan dilukiskan secara tidak langsung oleh pengarang die
indirekte Charakterisierung melalui tingkah laku sang tokoh die Shilderung des
Verhaltens .