Berpendirian kuat Penokohan tokoh Sandale
dipakai tumpuan untuk memandang atau mempertimbangkan sesuatu, sedangkan kuat menurut KBBI 2001: 604 adalah tidak mudah goyah. Sehingga pendirian
kuat adalah keyakinan yang tidak mudah goyah untuk memandang atau mempertimbangkan sesuatu.
Ketika berdoa bersama di ruang Servus dia selalu mendoakan ibunya. Walau ibunya telah membuangnya dia tidak pernah membencinya. Bahkan orang
asing sering menanyakan perasaannya terhadap ibu yang menyia-nyiakannya. Ibunya memang telah menyia-nyiakan dia dan adik perempuannya yang kini
tinggal di kota peternakan, namun sekali pun dia tidak pernah membenci ibunya. Jawaban Sandale mengenai ibunya tentu tidak membuat para penanya yang
penasaran merasa puas dengan jawaban tersebut, namun Sandale selalu mempertahankan jawaban bahwa dia tidak membenci ibunya.
Data 16 halaman 18
Wenn die dan empört antworten: „Natürlich nicht“, sagt sie: „Bine Und ich auch nicht. Basta“ Philipps, 2006: 18
Artinya: Kemudian mereka akan menjawab dengan agak gusar, “tentu saja tidak,“ maka Sandale juga menjawab, “Nah, aku juga sama, aku tidak
membencinya. Titik“ Kurnia, 2008: 15
Dia merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan menyebalkan yang berusaha menyanggah pendiriannya untuk tetap tidak membenci ibunya.
Sanggahan yang seperti itu hanya akan membuat Sandale marah. Pendiriannya yang kuat membuatnya menjadi gadis yang tidak mudah
dipengaruhi oleh orang lain. Suatu ketika seorang lelaki tua dari Austria berkata padanya tentang sebuah tujuan hidup yang harus dicapai dengan berlari. Tidak ada
seorangpun bisa membuatnya berubah pikiran untuk menyukai lari. Lelaki tua dari
Austria itu berkata bahwa untuk meraih sebuah tujuan kita perlu lari untuk mencapai batas akhir lari dan jika kita tiba pertama kita akan menjadi seorang
pemenang.
Data 17 halaman 27
Sandale hat genickt. Und dabei ist es geblieben. Sie mag nicht rennen. Sie hat ja schon Probleme mit dem täglichen Joggen. Ihr reicht es, wenn sie
langsam geht und irgendwann irgendwo ankommt . Philipps, 2006: 27
Artinya: Sandale mengangguk. Tetapi, tidak ada yang berubah. Ia tidak suka lari. Ia sudah memiliki masalah dengan jogging tiap hari. Untuknya
sudah cukup kalau ia berjalan perlahan dan suatu saat akan tiba di suatu tempat. Kurnia, 2008: 26
Sandale mengangguk bukan untuk menyetujui ucapan lelaki tua itu, melainkan hanya untuk menyudahi nasihat-nasihat sang lelaki tua. Karena
seberapa banyak nasihat yang telah didengar tentang filosofi berlari tidak akan membuat Sandale menyukai berlari. Penolakannya pada berlari sudah seperti
prinsip hidup. Sesuatu yang sudah ia yakini tidak akan mudah berubah hanya karena bujukan atau perkataan orang lain padanya. Sama seperti masalah
perasaannya yang tidak berubah pada Lucian.
Data 18 halaman 125
»Ich brauche ihn ... irgendwie. Ich kenne ihn schon mein ganzes Leben lang. Er ist ein Teil von mir. Ein wichtiger Teil
.« Philipps, 2006: 125 Artinya: “Aku membutuhkannya ... ya sepertinya begitu. Aku sudah
mengenalnya sepanjang hidupku. Ia adalah bagian dari diriku. Sebuah bagian yang penting.“ Kurnia, 2008: 151
Dalam kutipan di atas, Sandale mengatakan jika Sandale membutuhkan Lucian karena ia telah mengenal Lucian sepanjang hidupnya dan Lucian adalah
bagian dari dirinya, sebuah bagian yang amat penting. Perkataan Sandale
menunjukkan bukan hal mudah untuk begitu saja meninggalkan Lucian seperti yang disarankan Martin padanya. Martin memberi saran untuk meninggalkan
Lucian dan mencari yang lain, karena menurutnya Lucian hanya akan menyakiti Sandale. Sandale dengan tegas menjawab bahwa ia tidak bisa meninggalkan
Lucian karena ia amat membutuhkan Lucian. Bujukan Martin tidak membuat Sandale berubah pikiran tentang perasaannya pada Lucian.
Kutipan-kutipan di atas secara tidak langsung die indirekte
Charakterisierung melalui tingkah laku sang tokoh die Shilderung des
Verhaltens menunjukkan jika Sandale bukanlah sosok gadis yang mudah
dipengaruhi karena ia memiliki pendirian yang kuat tentang sesuatu hal yang telah ia yakini. Ia akan bertahan dengan pendapatnya sendiri daripada berpikir ulang
tentang pemikiran orang lain.