Uji Validitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

58 tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Ahli yang dimaksud adalah dosen pembimbing, Dr. Muhammad Nur Wangid, M.Si. Tujuan dari uji expert judgement ini untuk mendapatkan keterangan mengenai kesesuaian antara instrumen dengan tujuan penelitian yang dapat menggambarkan indikator setiap variabel. Selain itu ahli juga memeriksa butir-butir pernyataan dalam instrumen yang disesuaikan dengan konsep keilmuan sehingga kalimat pada butir item dapat dipahami oleh responden. Setelah dilakukan uji expert judgement pada ketiga skala, diperoleh hasil bahwa aspek dan indikator telah sesuai, akan tetapi penggunaan bahasa dan tata bahasa kurang tepat sehingga perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan sebelum uji coba agar kalimat pada butir item pernyataan dapat dipahami oleh responden. Hasil uji expert judgement selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1, halaman 102.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat tersebut dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 for Windows. Saifuddin Azwar 2013: 112 menjelaskan bahwa instrumen yang reliabel memiliki koefisien reliabilitas yang angkanya berkisar antara 0 sampai 1.00. Semakin koefisien reliabilitas mendekati angka 1.00 berarti 59 instrumen semakin reliabel. Sebaliknya jika koefisien reliabilitas semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas instrumennya.

H. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba skala dukungan sosial, problem-focused coping, dan psychological well-being dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2016 terhadap 30 mahasiswa FIP UNY yang terdiri dari mahasiswa semester II, IV, VI, dan VIII. Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach pada program SPSS 17.0 for Windows diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada skala dukungan sosial sebesar 0,922 dengan rentang skor korelasi butir item total mulai dari 0,133 hingga 0,748. Pada skala problem-focused coping diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,868 dengan rentang skor korelasi butir item total mulai dari -0,294 hingga 0,702. Sementara pada skala psychological well-being diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,886 dengan rentang skor korelasi butir item total mulai dari -0,458 hingga 0,792. Hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2, halaman 108. Hasil uji coba pada skala dukungan sosial, problem-focused coping, dan psychological well-being selanjutnya digunakan untuk menentukan gugur tidaknya suatu butir pernyataan. Butir pernyataan digugurkan berdasarkan nilai corrected item total correlation dan cronbach ’s alpha if item deleted pada item total statistics yang diperoleh dari pengujian reliabilitas. Apabila nilai koefisien pada corrected item total correlation bernilai negatif maupun rendah serta koefisien cronbach ’s alpha if item deleted menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari cronbach ’s alpha maka butir pernyataan tersebut gugur.