54
tidak sesuai TS memiliki skor dua 2, dan sangat tidak sesuai STS memiliki skor satu 1. Sedangkan pada pernyataan yang tidak mendukung
jawaban sangat sesuai SS memiliki skor satu 1, sesuai S memiliki skor dua 2, tidak sesuai TS memiliki skor tiga 3, dan sangat tidak sesuai STS
memiliki skor empat 4.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang diamati. Langkah yang harus ditempuh dalam
menyusun instrumen antara lain mengidentifikasi variabel-variabel penelitian. Variabel-variabel penelitian tersebut diberi definisi operasional, kemudian
ditentukan indikator yang akan diukur. Indikator-indikator yang telah ditentukan kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau
pernyataan Sugiyono, 2010: 149. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk
skala, yang terdiri dari tiga skala yakni skala dukungan sosial, skala problem- focused coping, dan skala psychological well-being. Penjelasan selengkapnya
adalah sebagai berikut.
1. Skala Dukungan Sosial
Skala dukungan sosial digunakan untuk mengukur tingkat dukungan sosial pada mahasiswa FIP UNY. Semakin tinggi skor yang
diperoleh subyek, berarti tinggi pula dukungan sosial yang diterima. Skala ini disusun berdasarkan bentuk-bentuk dukungan sosial menurut House
Smet, 1994: 136-137 yaitu:
55
a. Dukungan emosional, meliputi ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian yang diberikan orang lain terhadap individu
b. Dukungan penghargaan, meliputi ungkapan positif, dorongan maju yang diberikan orang lain terhadap individu, serta perbandingan
positif individu dengan orang lain c. Dukungan instrumental, meliputi dukungan atau bantuan langsung
dalam bentuk tenaga, waktu, dan bantuan nyata lainnya yang diberikan orang lain kepada individu
d. Dukungan informatif, meliputi dukungan yang berupa pemberian nasehat, petunjuk, saran, maupun umpan balik.
2. Skala Problem-Focused Coping
Skala problem-focused coping digunakan untuk mengukur problem-focused coping pada mahasiswa FIP UNY. Semakin tinggi skor
yang diperoleh subyek menunjukkan problem-focused coping yang tinggi. Skala problem-focused coping disusun berdasarkan aspek-aspek problem-
focused coping menurut Carver, dkk Siti Rohmah Nurhayati, 2006: 21 yaitu:
a. Keaktifan diri, meliputi memulai tindakan langsung atau melakukan kegiatan tertentu untuk menghilangkan stres dan berusaha mencari
jalan keluar. b. Perencanaan, meliputi memikirkan tentang bagaimana mengatasi
penyebab stres antara lain dengan membuat strategi untuk bertindak,