Skala Psychological Well-Being Instrumen Penelitian

57 c. Tujuan dalam hidup, meliputi kemampuan individu untuk menemukan makna dan arah hidup serta menyusun tujuan dalam hidupnya. Meliputi kemampuan individu menentukan tujuan hidup dan mampu mengarahkannya, dan merasa ada makna dari setiap kejadian masa lalu dan masa sekarang. d. Kemandirian, meliputi adalah kemampuan untuk mengatur perilaku pribadi, tidak tergantung dengan orang lain, dan mengevaluasi diri dengan standar pribadi. e. Penguasaan lingkungan, meliputi kemampuan untuk menciptakan lingkungan sesuai kebutuhan diri, mengontrol lingkungan, dan memanfaatkan lingkungan secara maksimal. f. Hubungan positif dengan orang lain, meliputi sikap hangat, empati, dan kasih sayang terhadap orang lain, mampu membangun hubungan dekat, dan kepercayaan dengan orang lain.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Saifuddin Azwar 2007: 6 validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Lebih lanjut dijelaskan bahwa suatu alat ukur yang valid, tidak hanya mampu mengungkapkan data dengan tepat melainkan juga dapat memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan meminta pertimbangan kepada ahli uji expert judgement, agar secara sistematis diperiksa dan dievaluasi apakah butir-butir instrumen 58 tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Ahli yang dimaksud adalah dosen pembimbing, Dr. Muhammad Nur Wangid, M.Si. Tujuan dari uji expert judgement ini untuk mendapatkan keterangan mengenai kesesuaian antara instrumen dengan tujuan penelitian yang dapat menggambarkan indikator setiap variabel. Selain itu ahli juga memeriksa butir-butir pernyataan dalam instrumen yang disesuaikan dengan konsep keilmuan sehingga kalimat pada butir item dapat dipahami oleh responden. Setelah dilakukan uji expert judgement pada ketiga skala, diperoleh hasil bahwa aspek dan indikator telah sesuai, akan tetapi penggunaan bahasa dan tata bahasa kurang tepat sehingga perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan sebelum uji coba agar kalimat pada butir item pernyataan dapat dipahami oleh responden. Hasil uji expert judgement selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1, halaman 102.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat tersebut dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 for Windows. Saifuddin Azwar 2013: 112 menjelaskan bahwa instrumen yang reliabel memiliki koefisien reliabilitas yang angkanya berkisar antara 0 sampai 1.00. Semakin koefisien reliabilitas mendekati angka 1.00 berarti