Pengertian Dukungan Sosial Dukungan Sosial

21 lain dan memiliki manfaat emosional atau efek perilaku bagi individu tersebut. Gottlieb lebih menjelaskan bentuk-bentuk bantuan yang diterima individu dimana adanya bantuan tersebut memberi manfaat emosional dan memberi dampak perilaku bagi penerimanya. Pendapat lain diungkapkan oleh Rook Smet, 1994: 134 yang menyatakan bahwa dukungan sosial merupakan salah satu dari fungsi ikatan sosial. Ikatan sosial tersebut menggambarkan tingkat kualitas dari hubungan interpersonal individu. Ikatan maupun hubungan yang terjalin antar individu dianggap mampu memberikan kepuasan emosional dalam kehidupan individu. Dukungan sosial yang diberikan oleh orang lain akan membuat individu merasa tenang, diperhatikan, dicintai, timbul rasa percaya diri dan kompeten. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial merupakan bentuk bantuan baik bantuan emosional, penghargaan, instrumental, dan informatif yang diterima individu dari hubungan sosial dengan lingkungannya dimana dengan adanya bantuan tersebut memberi dampak emosional berupa perasaan nyaman, dipedulikan, dan dicintai serta memberi dampak perilaku berupa rasa percaya diri dan kompeten pada individu tersebut.

2. Bentuk-bentuk Dukungan Sosial

Caplan dalam Seers, Mc. Gee, Serey Graen Miftahun Ni ’mah Suseno dan Sugiyanto, 2010: 97 membagi dukungan sosial menjadi tiga, yaitu: 22 a. Pemberian perhatian afeksi dan pemeliharaan yang dapat membantu individu dalam menjaga harga diri dan mendukung keyakinannya. b. Bantuan informasi dan bimbingan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah. Adanya bantuan informasi dan bimbingan tersebut individu cenderung lebih mudah dalam memecahkan masalahnya. c. Pemberian bantuan berupa penilaian maupun umpan balik. Penilaian maupun umpan balik ini ditujukan agar individu memiliki pandangan lain yang tidak hanya berasal dari pandangan dirinya sendiri. Pendapat tersebut menekankan pada bentuk dukungan sosial yang berupa bantuan afeksi, informasi, dan penilaian. Adanya bantuan tersebut menjadikan individu lebih mudah saat menghadapi kesulitan atau masalah. Pendapat lain diungkapkan oleh House Smet, 1994: 136-137 yang membagi dukungan sosial menjadi empat bentuk, yaitu: a. Dukungan Emosional Dukungan emosional meliputi ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian yang diberikan orang lain terhadap individu. Ketika individu merasakan empati, kepedulian, dan perhatian dari orang lain, ia akan merasa tidak sendiri dalam menghadapi masalah atau kesulitan sehingga akan memunculkan kekuatan tersendiri untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya.