ketidakadilan kompensasi dapat menyebabkan performa atau kinerja organisasi secara keseluruhan menjadi buruk.
Cascio 1998 menjelaskan bahwa kompensasi memiliki tiga dimensi yaitu:
1. External equity Menurut Caddo 1998 imbalan ekstrinsik dapat digolongkan sebagai external
equity yang merupakan kesesuaian gaji yang dibayarkan oleh perusahaan dibandingkan dengan gaji yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan
sejenis dalam jabatan yang sama. 2. Internal equity
Imbalan intrinsik melekat pada aktivitasnya sendiri dan pelaksanaan mereka tidak tergantung pada kehadiran atau tindakan orang lain. Menurut Cascio
1998 imbalan intrinsik digolongkan kedalam imbalan internal equity, dimana internal equity merupakan kesesuaian penghargaan yang diberikan oleh
organissi dibandingkan dengan kontribusi tugas karyawan terhadap organisasi yang bersangkutan.
3. Individual equity Lebih lanjut Cascio 1998 menambahkan satu kategori dalam pemberian
imbalan, yaitu individual equity dimana individual equity merupakan kesesuaian imablan yang diberikan perusahaan kepada seorang individu
sesuai dengan keahlian dan kotribusinya dibandingkan individu lain yang memiliki tugas sejenis.
2.2.1.7. Jenis Kompensasi
Menurut Hadawi Nawawi 2001, kompensasi yang berarti penghargaanganjaran ternyata tidak sekedar berbentuk pemberian upahgaji
sebagai akibat dari pengangkatannya menjadi tenaga kerja sebuah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
organisasiperusahaan. Penghargaan atau ganjaran sebagai kompensasi harus dibedakan jenis-jenisnya sebagai berikut:
1. Kompensasi langsung Kompensasi langsung adalah penghargaanganjaran yang disebut gaji
atau upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. Sejalan dengan pengertian itu, upah atau gaji diartikan juga sebagai
pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh pekerja untuk pelaksanaan pekerjannya.
Upah diartikan juga sebagai harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, sedang Dewan Penelitian Pengupahan
Nasional, mengartikan upah ialah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa
yang telah atau akan dilakukan. Selanjutnya pengertian itu dilengkapi pula dengan mengetengahkan
fungsi upah yang mengatakan berfugsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi yang dinyatakan atau dinilai
dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang- undang dan peraturan, yang dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
antara pemberi kerja dan penerima kerja. Kompensasi langsung disebut juga upah dasar yakni upah atau gaji tetap yang diterima semoga pekerja dalam
bentuk upah bulanan salary atau upah mingguan atau upah setiap jam dalam bekerja hourly wage.
2. Kompensasi tidak langsung Indirect Compensesion Kompensasi tidak langsung adalah pemberian bagian manfaat lainnya bagi
para pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang. Misalnya THR, Tunjangan Hari Natal dan lain-lain, dengan kata lain
kompensasi tidak langsung adalah program pemberian penghargaanganjaran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
degan variasi yang luas, sebagai pemberian bagian keuntungan organisasiperusahaan. Disamping contoh di atas dalam variasi yang luas itu
maka dapat pula berupa pemberian jaminan kesehatan, liburan, cuti dan lain- lain.
3. Insentif Insentif adalah penghargaanganjaran yang diberikan untuk memotivasi
para pekerja agar roduktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu. Oleh karena itu intensif sebagai bagian dari keuntungan,
terutama sekali diberikan pada pekerja yang bekerja secara baik atau yang berprestasi. Misalnya dalam bentuk pemberian bonus.
Dalam manifestasinya dapat dibedakan antara Kompensasi Total dan Kompensai Khusus.
1. Kompensasi Total Kompensasi ini adalah keseluruhan penghargaanganjaran yang diterima oleh
seseorang pekerja untuk seluruh pekerjaan yang dilakukannya sebagai kontribusinya pada pencapaian tujuan organisasi. Komponenya terdiri dari
ketiga jenis kompensasi tesebut di atas, yakni gajiupah, beberapa jenis kompensasi non finansial dan insentif.
2. Kompensasi khusus Kompensasi ini disebut juga Penghasilan Tambahan ParkI Prequisite yakni
penghargaan yang diberikan kepada pekerja dengan status tertentu dalam organisasiperusahaan. Kompensasi ini biasanya diberikan untuk manajer
atas. Menurut Panggabean 2002, pada dasarnya kompensasi dapat
dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu kompensasi finansial dan kompensasi bukan finansial. Selanjutnya kompensasi finansial ada yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
langsung dan ada yang tidak langsung. Sedangkan kompensasi nonfinansial dapat berupa pekerjan dan lingkungan pekerjaan.
Menurut Panggabean 2002 yang mengutip dari Mondy dan Noe 1996, jenis-jenis kompensasi yang dibagi ke dalam kompensasi financial financial
compensation dan kompensasi non finansial non financial compensation : 1. Kompensasi finansial financial compensation
Kompensasi finansial dibagi ke dalam kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung, kompensasi langsung terdiri dari gaji, upah, komisi dan bonus.
Kompensasi tidak langsung terdiri dari yang menurut hukum yang terdiri atas jaminan sosial, dana asuransi, para pekerja ganti-rugi, keluarga dan cuti
medis dan yang menurut kebijakan perusahaan adalah pembayaran untuk waktu yang tidak dikerjakan contoh, liburan, upah sakit dengan baik
membayar, manfaat kesehatan kesehatan, mengenai gigi, dan kepedulian visi, manfaat keamanan perawatan kembali, cacat, asuransi jiwa, pelayanan
karyawan misal: penampungan, kepedulian anak, assitance bidang pendidikan, makanan melayani memberi subsidi kafetaria, jasa keuangan,
bantuan pendidikan, premi upah resiko membayar, pengaturan shift 2. Kompensasi non finansial non financial compensation
Kompensasi non finansial dibagi ke dalam kompensasi dalam bentuk pekerjaan dan kompensasi dalam bentuk lingkungan pekerjaan. Kompensasi
dalam bentuk pekerjaan terdiri dari variasi tugas, identifikasi tugas, tugas penting, otonomi dan umpan balik. Kompensasi dalam bentuk lingkungan
pekerjaan terdiri dari hak suara, pekerja kompeten, rekan kerja yang menyenangkan, pemberian status yang sesuai, kondisi kerja yang nyaman,
fieksibilitas tempat kerja, pembagian kerja, kompensasi yang lunak, komunikasi lewat telepon.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Untuk lengkapnya, jenis-jenis kompensasi dijabarkan dalam diagram berikut :
Gambar 1. Bagan Jenis-jenis Kompensasi
Dari bagan tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Mondy dan Noe 1996 dapat diketahui bahwa kompensasi keuangan langsung terdiri dari gaji
upah dan insentif komisi, dan bonus. Sedangkan kompensasi keuangan tidak langsung dapat berupa berbagai macam fasilitas dan tunjangan.
Compensation
Financial Non Financial
Direct
• Wages
• Salaries
• Commisions
• Bonuese
Indirect
• Legally Requierd
Social security Unemployment
insurance Workers
compensation Family and
medical leave •
Voluantary Payment for time
not worked Health beneits
Security benefits Empaloye service
Premium pay
The Job
• Skill variety
• Task identity
• Task
significance •
Autonomi •
Feed back
Job Environment
• Sound polices
• Competent smployes
• Congenial co-
workers •
Appropriate status symbol
• Comfortable working
condition •
Workplace flexibility •
Flextime •
Compresed workweek
• Job sharing
• Flexible
compensation •
Telecomuning
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.2.1.8. Bentuk Kompensasi