Uji Kausalitas Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

Evaluasi terhadap hasil pengujian model tersebut dapat dilihat dalam tabel 14. berikut : Tabel 14. Evaluasi Kriteria Goodnes of Fit Indices Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 0,550 ≤ 2,00 Baik Probability 1,000 ≥ 0,05 Baik RMSEA 0,000 ≤ 0,08 Baik GFI 0,928 ≥ 0,90 Baik AGFI 0,905 ≥ 0,90 Baik TLI 1,190 ≥ 0,95 Baik CFI 1,000 ≥ 0,94 Baik Sumber : Lampiran 10 Hasil evaluasi terhadap model yang diajukan ternyata dari seluruh kriteria yang digunakan seluruhnya menunjukkan hasil yang baik, berarti model baik dan sesuai dengan data. Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa model dapat diterima atau sesuai dengan data.

g. Uji Kausalitas

Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 96.678,73 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing- masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini. Tabel 15. Koefisien Jalur Standardize Regression antar Variabel Regression Weights Ustd Estimate Std Estimate Prob. Ket Faktor ⇐ Faktor Kepuasan Kerja ⇐ Kompensasi 0,303 0,147 0,098 Sig. Pos Motivasi ⇐ Kompensasi 0,273 0,224 0,017 Sig. Pos Motivasi ⇐ Kepuasan Kerja 0,258 0,438 0,002 Sig. Pos Kinerja ⇐ Motivasi 0,400 0,336 0,028 Sig. Pos Batas Signifikansi ≤ 0,10 Sumber : Lampiran 11 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Pengujian hipotesis alternatif dilakukan dengan membandingkan nilai probability p dikatakan signifikan apabila nilai p 0,10. Dengan kriteria tersebut terlihat semua jalur signifikan. Dalam arti kompensasi berpengaruh Iangsung signifikan positif terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh langsung signifikan positif terhadap motivasi, kompensasi berpengaruh langsung signifikan positif terhadap motivasi, motivasi berpengaruh langsung signifikan positif terhadap kinerja pegawai. Dari hasil pengujian signifikansi masing-masing variabel beserta indikatornya maka tiga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Ringkasan hasil pengujian hipotesis dapat dilihat dalam tabel 16. Tabel 16. Ringkasan hasil pengujian hipotesis Hipotesis Pengujian Hasil Pengujian Hipotesis Penerimaan H1 Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Berpengaruh positif Diterima positive significant H2 Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Berpengaruh positif Diterima positive significant H3 Kepuasan terhadap Motivasi Kerja Berpengaruh positif Diterima positive significant H4 Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Berpengaruh positif Diterima positive significant

4.4. Pembahasan

Peneiltian ini mendasarkan pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan mengenai hubungan motivasi kerja dan kinerja pegawai William L. Koh Miss Alicia Neo. Hubungan kompensasi finansial terhadap Motivasi kerja. Hasil penelitian Michie, J. Oughton, C. 2003, financial incentives that will make them more committed to the organisation and more motivated at work and greater motivation at work will have a direct effect in improving productivity. Insentif kompensasi finansial akan membuat pegawai berkomitmen terhadap organisasi anda memiliki motivasi yang lebih tinggi, motivasi kerja yang lebih besar akan berdampak Iangsung terhadap peningkatan produktivitas kinerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Peran motivasi kerja dalam mempengaruhi kinerja pegawai Hosie et al. 2003 yang menungkapkan bahwa suggests that happiness contributes to self- motivation, and that this facilitates organisational effectiveness, or that performance is a barometric of the feellng that managers are effective. Motivasi pegawai yang ditimbulkan dari sugesti yang menyenangkan memberikan kontribusi terhadap efektivitas organisasi yang dalam hal ini dilihat dari kinerja sebagai barometer dan efektivitas manajer. Penelitian ini memberikan kontribusi secara teoritis tentang adanya hubungan antara kompensasi finansial terhadap motivasi kerja, kompensasi non finansial terhadap motivasi kenja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.

a. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan.