ditempatkan pada derajat tertinggi dan klas-klas lainnya disesuaikan dengan stuktur tingkatan dari derajat yang paling tinggi sampai derajat yang paling
rendah dimana ditempatkan klas-klas yang paling sederhana.
2.2.1.1. Pengertian Kompensasi
Kompensasi menurut menurut Malayu S.P.Hasibuan 2005,
compensation kompensasi pemberian balas jasa langsung direct dan tidak langsung indirect,uang atau barang kapada karyawan sebagai imbalan jasa
yang diberikan kepada perusahaan prinsip kompensasi adalah adil dan layak dimana adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya sedangkan layak diartikan
dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman kepada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan external konsistensi.
Menurut Hadawi Nawawi 2001, kompensasi bagi organisasiperusahaan berarti penghargaanganjaran pada para pekerja yang telah memberikan
kontribusi dalam mewujudkan tujuannya, melalui kegiatan yang disebut bekerja. Pengertian tersebut Segera terlihat adanya dua pihak yang memikul kewajiban
dan tanggung jawab yang berbeda, tetapi saling mempengaruhi dan saling menentukan. Pihak pertama adalah para pekerja yang memikul kewajiban dan
tanggung jawab memberikan penghargaan atau ganjaran atas pelaksanaan pekerjaan oleh pihak pertama.
Kewajiban dan tanggung jawab itu muncul karena antara kedua belah pihak terdapat hubungan kerja di dalam sebuah organisasi dari sisi lain terlihat
juga dalam pengertian tersebut bahwa pekerjaan yang dilaksanakan itu harus yang relevan, sehingga merupakan kontribusi dalam usaha mewujudkan tujuan
organisasiperusahaan. Pekerjaan yang dihargai dan diberi ganjaran tersebut bukan kegiatan-kegiatan di luar upaya perusahaanperusahaan untuk mencapai
tujuannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Simamora 2001 menyatakan bahwa kompensasi merupakan apa yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi.
Menurut Handoko 2001 kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Menurut Dessler 1997,
Kompensasi karyawan adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu.
Dessler 1997 menambahkan, kompensasi karyawan merujuk pada semua bentuk upah atau imbalan yang berlaku bagi pekerjaan mereka, dan
mempunyai dua komponen. Ada pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, dan bonus, serta ada pembayaran tidak langsung
dalam bentuk tunjangan keuangan seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan majikan.
2.2.1.2. Pentingnya kompensasi