X І = Praktik Pengalaman Lapangan
X Ї = Konsep Diri Akademik
e = Eror
3.7.4 Pengujian Hipotesis Penelitian 3.7.4.1 Uji Simultan Uji F
Untuk memberikan kebenaran hipotesis secara keseluruhan simultan digunakan uji F yaitu untuk mengetahui pengaruh praktik pengalaman lapangan,
Konsep Diri Akademik secara bersama mempengaruhi kesiapan mahasiswa menjadi guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011 FE Unnes.
Cara perhitungannya dengan membandingkan probabilitas dengan taraf signifikansi 5 apabila dari perhitungan diperoleh probabilitas 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa variabel praktik pengalaman lapangan, konsep diri akademik berpengaruh secara simultan terhadap kesiapan mahasiswa menjadi guru pada
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011 FE Unnes. Untuk menemukan F, tingkat signifikansi yang digunakan 5 dengan derajat kebebasan dk=n-k-l
dengan sampel berukuran Ghozali, 2013:98.
3.7.4.2 Uji Parsial Uji t
Untuk menguji apakah variabel bebas mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel terikat, maka digunakan Uji t, caranya dengan membandingkan
probabilitasnya dengan taraf signifikansi 5 0,05. Apabila dari perhitungan diperoleh probabilitas 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel PPL, konsep
diri akademik berpengaruh secara simultan terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011 secara parsial Ghozali, 2013:98.
3.7.5 Koefisien Determinasi Berganda
3.7.5.1
Koefisien Determinasi secara Simultan R
2
Koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampirsemua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali,2013:97.
Apabila nilai R
2
mendekati 1 satu maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel bebas terhadap variabel
terikat dan sebaliknya, apabila R
2
mendekati 0 nol maka semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Karena terdapat kelemahan
dalam penggunaan koefisien determinasi yaitu adanya kebiasaan terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu
variabel independen, maka R
2
pasti meningkat tanpa perduli apakah varaibel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel independen.Maka peneliti
menggunakan nilai
Adjusted
R
2
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R
2
, nilai
Adjusted
R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Koefisien Determinansi
keseluruhan R² digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel Praktik Pengalaman Lapangan, Konsep
Diri Akademik berpengaruh secara simultan terhadap Kesiapan menjadi guru mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan FE Unnes.