Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA
Oleh karena itu kesiapan untuk menjadi guru sangat dibutuhkan mahasiswa pendidikan akuntansi Strata 1 angkatan 2011 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang. Namun untuk siap menjadi guru harus memiliki kompetensi dasar keguruan. Agar nantinya mahasiswa calon gurupendidik bisa
benar-benar memiliki kemampuan dan pengetahuan sehingga siap untuk bekerja sebagai tenanga pendidikguru. Menurut Chaplin 2006:419, yang menyatakan
bahwa secara psikologi kesiapan adalah tingkat perkembangan dari kematangan atau kedewasaan yang menguntungkan untuk mempraktikan sesuatu.
Kematangan tersebut meliputi kematangan pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan mental. Sehingga kesiapan mahasiswa calon guru yang baik mempunyai
beberapa kompetensi diantaranya kompetensi Profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Hal ini senada
dengan pendapat Oemar 2008: 94, yang menyatakan bahwa kesiapan adalah tingkatan atau keadaan yang harus dicapai dalam proses perkembangan
perorangan pada tingkatan pertumbuhan mental, fisik, sosial dan emosional. Kesiapan menjadi guru mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011
FE Unnes dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Irwansyah 2013, dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa kesiapan mahasiswa menjadi guru
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: motivasi belajar, pengalaman praktik luar, bimbingan vokasional, latar belakang ekonomi orang tua,
prestasi belajar sebelumnya, informasi pekerjaan dan ekspektasi masuk dunia kerja.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan mahasiswa menjadi guru adalah pengalaman praktik luar. Pengalaman praktik luar yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah Praktik Pengalaman Lapangan PPL sebagai sarana memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengajar secara langsung di
sekolah latihan dengan empat kompetensi guru yang harus dikuasai oleh mahasiswa calon guru. Dengan adanya praktik pengalaman lapangan mahasiswa
calon guru akan memiliki pengalaman dan gambaran tentang kondisi dunia kerja terutama menjadi seorang guru yang sesungguhnya.
Selain itu mahasiswa calon guru mempunyai tingkat kematangan dalam hal keterampilan mengajar yang baik. Sasaran yang ingin dicapai selama
mahasiswa melakasanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan adalah kepribadian
calon pendidik
yang memiliki
seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah Oemar, 2008: 171-172
Pencapaian prestasi praktik pengalaman lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di sekolah latihan ditunjukan dengan angka yang
mencerminkan seberapa besar mahasiswa praktikan mampu menguasai dan memahami komponen-komponen dalam proses pendidikan yang telah diajarkan
dalam kegiatan belajar mengajar di kampus. Nilai yang di peroleh mahasiswa praktikan adalah nilai PPL 1 dan Nilai PPL 2. Nilai PPL tersebut mencakup
semua nilai yang diperoleh mahasiswa ketika praktik mengajar di sekolah latihan
dan di kampus ketika melakasanakan PPL 1 sebelum terjun ke sekolah untuk melaksanakan praktik mengajar atau PPL 2. Sehingga nantinya nilai yang
diperoleh pada saat PPL dapat dijadikan bekal untuk bekerja. Penelitian yang dilakukan oleh Yanita 2014, menunjukkan bahwa nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,192. Hal ini berarti tedapat Pengaruh penguasaan materi mata kuliah dasar kependidikan MKDK dan praktik program pengalaman lapangan PPL
terhadap kesiapan menjadi guru sebesar 19,2. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Fitria Novitasari2013, terdapat pengaruh program pengalaman
lapangan terhadap kesiapan mahasiswa prodi ekonomi FKIP UNS menjadi tenaga pendidik sebesar 12,4 .
Selain Praktik Pengalaman Lapangan, konsep diri akademik turut mempengaruhi kesiapan mahasiswa menjadi guru. Fitts mengatakan bahwa
konsep diri memiliki pengaruh kuat terhadap tingkah laku seseorang. Matovu 2014:1, menjelaskan bahwa Konsep diri akademik ini disebut sebagai
pandangan mahasiswa terhadap penguasaan kompetensi dalam bidang akademik, konsep diri akademik banyak dibentuk melalui interaksi seseorang dengan
sekitarnya. Pesepsi siswa terhadap kemampuan akademiknya akan mempengaruhi performa mereka di sekolah.
Jadi konsep diri merupakan pandangan atau gambaran mental yang dimiliki oleh seorang individu. Gambaran mental yang dimiliki oleh individu
memiliki tiga aspek, yaitu pengetahuan yang dimiliki individu mengenai dirinya sendiri, pengharapan yang dimiliki individu untuk dirinya sendiri, serta penilaian
mengenai dirinya sendiri. Untuk mewujudkan konsep diri yang baik maka
kompetensi guru perlu ditingkatkan. Pandangan atau gambaran terhadap dirinya sendiri tersebut dimiliki secara sadar oleh individu dan terorganisir dengan baik
sehingga dapat membedakan antara dirinya sendiri dengan orang lain dan dapat lebih menyadari setiap individu itu berbeda.
Konsep diri positif akan membawa seseorang untuk menjadi pribadi yang penuh dengan kebaikan, produktifitas, karena ia memandang kehidupannya
dengan penuh optimisme dan percaya diri. Sehingga ia mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam dirinya untuk menghasilkan karya yang terbaik
dalam menjalankan setiap amanah yang diberikan kepadanya. Konsep diri kemungkinan berpengaruh pada penguasaan kompetensi profesi. Artinya, apabila
seorang guru tersebut mempunyai konsep diri yang positif mempunyai kecenderungan untuk menguasai kompetensi profesinya dengan baik.
Secara garis besar Hubungan Praktik Pengalaman Lapangan dan Konsep Diri Akademik dengan Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru Pada Mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2011 dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.2Kerangka Berfikirrr
Praktik Pengalaman Lapangan
Variabel X1 Indikator
Nilai PPL 1 Nilai PPL 2
Sumber : Pedoman PPL Unnes, 2014
Konsep Diri Akademik Variabel X2
Indikator : Gambaran Diri
Harga Diri Ideal Diri
Peran Identitas
Sumber: Salbiah 2006 Kesiapan menjadi guru
Variabel Y Indikator :
1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Paedagogik
3. Kompetensi sosial 4. Kompetensi Kepribadian
Sumber : Rifai, 2011