commit to user
71
47TWTBsu 24 Bsa 24 Bsu
:
“ Hello,”
said
Ta dpole. “ Who are you?”
Bsa : “Halo,” sapa Kecebong Kecil. “Kamu siapa?”
Dari dua contoh diatas terlihat bahwa kata said diterjemahkan dengan dua variasi yang berbeda dalam Bsa yaitu
kata
dan
sa pa
. Dengan adanya pembedaan tersebut semakin jelas bahwa kata
said
yang pertama berbeda arti dan maksudnya dengan
kata
said
yang kedua.
Penerjemah mengaplikasikan
teknik
particularization
untuk mendapatkan maksa yang sepadan sehingga maknanya menjadi lebih jelas.
4.1.1.5. Established Equivalence
Teknik ini digunakan untuk menerjemahkan hal-hal atau istilah-istilah yang sudah mempunyai padanan yang tetap dalam Bsa. Teknik ini juga terdapat
dalam beberapa terjemahan cerita anak seperti : 81ISIMBsu 50 Bsa 50
Bsu : Milo smiled from ear to ear
, a nd ALL the children stingrays under the sea for the rest of the day
Bsa : Milo tersenyum lebar sekali, dan sepanjang hari itu mereka SEMUA
bermain menjadi ikan pari di bawah laut. 60LBWTBsu 32 Bsa 32
Bsu :
But then cloud
moved in front of
the moon a nd Bertie wa s little afraid.
Bsa
: Tetapi kemudian awan datang menutupi bulan dan Bertie merasa
ketakutan.
commit to user
72
Frase
Milo smiled from ear to ear
diterjemahkan ke dalam Bsa menjadi
Milo tersenyum lebar sekali
. Terjemahan tersebut mudah untuk dimengerti oleh pembaca anak-anak dan apabila diterjemahkan menjadi
Milo tersenyum dari telinga ke telinga
terasa sulit untuk dimengerti. Bahkan pembaca remaja atau dewasapun juga sulit untuk memahami maknanya karena istilah tersebut tidak
familiar dalam Bsa. Begitu juga dengan contoh 120LBWTBsu 32 Bsa 32, frase
moved in front of
diterjemahkan menjadi
datang menutupi
, dengan demikian pembaca dapat lebih mengerti maksudnya dari pada menerjemahkan dengan
pindah ke depa n
. Data-data lain yang diterjemahkan menggunakan teknik
esta blished equivalence
atau padanan tetap dimasukkan dalam lampiran tersendiri.
4.1.1.6. Generalization
Teknik
generalization
atau generalisasi digunakan untuk merubah istilah asing yang bersifat khusus menjadi istilah yang lebih dikenal atau netral dalam
Bsa, seperti yang terdapat dalam data berikut: 20LBWTBsu 11 Bsa 11
Bsu :
When he peeped thr ough the window he sa w Mummy Bear ma king
pancakes
for tea, a nd Ba by Bear helping her.
Bsa : Ketika dia mengintip dari jendela, ia melihat ibunya sedang membuat
kue dan si adik membantunya.
82TWTBsu 45 Bsa 45 Bsu
:“ Hello”
boomed
the rubbery lipped creature. “ I’m Big Ba d Fish, and I eat Ta dpoles”
commit to user
73
Bsa :“Halo” kata hewan berbibir gendut itu. “Aku Ikan Besar yang Jahat dan
Aku makan lecebong” Pada data di atas istilah
pancakes
dalam Bsu diterjemahkan menjadi
kue
dalam Bsa. Dalam Bsu istilah
pa nca kes
merupakan sejenis makanan yang tipis dan berbentuk bulat terbuat dari mentega dan dimasak menggunakan
hot griddle
.
Pancake
tidak sama artinya untuk setiap Negara seperti di Jerman
pa ncake
merupakan makanan yang terbuat dari kentang. Maka dari itu dalam Bsa tidak ditemukan padanannya sehingga diterjemahkan dengan istilah yang lebih dikenal
dalam Bsa yaitu kue. Untuk contoh yang ke dua penerjemah juga menggunakan teknik
generalisasi dalam menerjemahkan kata
boomed
yang berarti berbicara dengan suara yang meraung namun hanya diterjemahkan dalam Bsa menjadi
kata
, sehingga maknanya kurang tersampaikan karena pembaca tidak mengetahui
bahwa kata
boomed
identik dengan kemarahan sedangkan apabila diartikan dengan
kata
tidak tergambar bahwa si Belut besar itu marah kepada kecebong. Hanya terdapat tiga buah teknik generalisasi yang digunakan penerjemah
dalam menerjemahkan cerita anak serial Erlangga
for Kids
selain yang dua di atas masih ada satu lagi yaitu 19DALOBsu 12 Bsa 12
4.1.1.7. Literal