Metode Penerjemahan Ideologi Penerjemahan

commit to user 78 kera-mu . Data-data yang diterjemahkan menggunakan teknik transposisi terdapat dalam lampiran tersendiri.

4.1.2. Metode Penerjemahan

Metode merupakan pilihan cara penerjemahan pada tataran global yang terjadi dalam proses penerjemahan dan mempengaruhi teks secara keseluruhan. Untuk menyimpulkan metode penerjemahan sebuah produk terjemahan dapat dilihat berdasarkan teknik penerjemahan yang digunakan. Dengan kata lain dari 18 jenis teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir terdapat teknik-teknik yang cenderung mempertahankan bentuk bahasa sumber dan ada teknik-teknik yang cenderung mempertahankan bentuk bahasa sasaran. Untuk penerjemahan cerita anak Serial Erlangga for Kids, seperti yang sudah peneliti kemukakan sebelumnya bahwa terdapat 10 buah teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan cerita anak Serial Erlangga for kids . Dari 10 teknik tersebut terdapat 2 teknik yang cenderung mempertahan bentuk bahasa sumber yaitu literal dan peminjaman borrowing , sedangkan teknik adaptasi, transposisi, modulasi, generalisasi, partikularisasi, padanan tetap, amplifikasipenambahan dan pengurangan reduction merupakan teknik penerjemahan yang cenderung mempertahan bentuk bahasa sasaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan delapan teknik yang cenderung mempertahankan bahasa sasaran mempunyai prosentase data lebih tinggi dari pada dua teknik yang cenderung mempertahankan bentuk bahasa sumber. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penerjemahannya adalah metode penerjemahan commit to user 79 komunikatif yang lebih menekankan efek yang ditimbulkan kepada pembacanya sehingga pembaca tidak sulit untuk memahami terjemahan cerita anak tersebut.

4.1.3. Ideologi Penerjemahan

Ideologi seorang penerjemah dapat dilihat dari karya terjemahannya. Apabila seorang penerjemah lebih cenderung mempertahankan bentuk bahasa sumber dengan melakukan penerjemahan kata demi kata, literal, meminjam istilah yang ada dalam Bsu, dapat dikatakan bahwa ideologi sipenerjemah berorientasi pada bahasa sumber atau foreignization dan sebaliknya apabila seorang penerjemah cenderung mempertahankan bentuk bahasa sasaran dengan mengapliksikan metode penerjemahan bebas, komunikatif dan lain-lain dapat dikatakan bahwa ideologi sipenerjemah berorientasi pada bahasa sasaran atau domestication . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerjemah lebih cenderung mempertahankan bentuk bahasa sasaran dengan menggunakan metode penerjemahan komunikatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ideologi penerjemah buku cerita anak adalah mempertahankan bentuk bahasa sasaran domestication .

4.1.4 Analisis Tingkat Keakuratan