Penelitian yang relevan Kerangka Pikir

commit to user 47

2.2.3 Keberterimaan

Keberterimaan teks terjemahan berhubungan dengan pembaca teks tersebut. Pembaca akan mengerti penggunaan bahasa secara alamiah sesuai dengan situasi yang melingkupi teks tersebut melalui rangkaian kalimat yang membentuk teks. Jika rangkaian kalimat tersebut tidak bisa saling berhubungan dan bahkan tidak lazim bagi pembaca teks tersebut maka teks terjemahan yang dihasilkan itu bisa dikatakan tidak berterima. Oleh karenanya, dalam suatu teks terjemahan penerjemah sudah seharusnya mampu untuk merangkai kalimat sedemikian rupa tanpa mengurangi makna yang terkandung didalamnya agar maksud dari kalimat tersebut bisa diterima oleh pembacanya.

2.3 Penelitian yang relevan

Penelitian yang berhubungan dengan teknik, metode dan ideologi penerjemahan sudah banyak dilakukan dengan berbagai macam alasan seperti untuk tesis, makalah dan lain sebagainya. Penelitian penerjemahan tersebut pada umumnya difokuskan pada satuan kata, frase, istilah-istilah seperti istilah politik, istilah budaya, istilah kedokteran dan lain-lain lihat Asri Handayani 2009. Penelitian yang berhubungan dengan cerita anak pun sudah pernah dilakukan oleh Suhud Eko Yuwono 2005 akan tetapi dia lebih memfokuskan kepada kualitas terjemahan cerita anak yang dilihat dari aspek kesepadanan, keterbacaan dan keberterimaan teks terjemahan cerita anak tebitan Balai Pustaka khususnya yang berkaitan dengan penerjemahan unsur budayanya. Data-datanya diambil dari beberapa cerita anak yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia yang kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris. commit to user 48 Adapun perbedaannya dengan penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian ini lebih memfokuskan pada cerita anak untuk usia sekolah dasar yang diambil dari bilingual book serial Erlangga for Kids dengan bahasa sumber bahasa Inggris dan bahasa sasarannya adalah Bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini diambil dari semua kalimat yang terdapat dalam buku cerita anak Serial Erlangga for Kids. Ini lah yang membuat penelitian ini berbeda dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian lain yang hanya mengidentifikasi teknik penerjemahan dalam bentuk istilah, frase, dan unsur-unsur lain dalam kalimat tidak akan bisa mengetahui metode dan ideologi penejemahan yang terdapat dalam objek yang diteliti akan tetapi, dengan diketahuinya teknik-teknik yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan buku cerita anak Serial Erlangga for Kids dapat diketahui metode penerjemahan buku tersebut dan juga ideologi penerjemahnya.

2.4 Kerangka Pikir

Kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini merupakan alur pemikiran penulis dalam melakukan penelitian ini. Dalam melakukan kegiatannya penerjemahan seorang penerjemah biasanya dipengaruhi oleh idiologi yang dianutnya yang secara langsung akan berpengaruh kepada metode dan teknik yang dipilihnya dalam melakukan kegiatan penerjemahan. Sedangkan dari sisi penulis untuk melihat ideologi seorang penerjemah dilihat dari karyanya, lalu menganalisis teknik-teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah, kemudian berdasarkan teknik tersebut dapat diketahui metode yang digunakan dan kecendrungan atau ideologi yang dianut oleh penerjemah. Berdasarkan teknik commit to user 49 yang dipilih juga dapat dianalisis tingkat kesepadanan makna sebuah terjemahan yang dinilai berdasarkan kategori dan kriteria-kriterianya. Adapun alur pemikiran peneliti dalam melakukan penelitian ini dapat dilihat pada kerangka pikir di bawah ini. Penerjemah dengan segala kompetensi yang dia punyai menerjemahkan cerita anak dari Bahasa Sumber ke dalam Bahasa sasaran dan diterbitkan dalam bentuk bilingual books yang merupakan sumber data, semua kalimat yang terdapat dalam buku tersebut baik Tsu dan Tsa diambil sebagai data. Kemudian peneliti menentukan teknik penerjemahan untuk tiap-tiap kalimat yang terdapat dalam buku tersebut. Setelah teknik penerjemahannya didapat maka peneliti dapat menyimpulkan metode dan ideologi penerjemahannya. Metode penerjemahan dapat disimpulkan berdasarkan jenis teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah. Pemilihan teknik penerjemahan juga dapat mempengaruhi keakuratan dan keberterimaan terjemahan. Data-data yang juga diberikan kepada rater dengan menggunakan kuesioner. Rater lah yang menentukan kualitas terjemahan cerita anak serial Erlangga for kids berdasarkan tingkat keakuratan dan keberterimaan. Untuk melihat tingkat keterbacaan terjemahan peneliti memberikan buku cerita anak serial Erlangga for Kids kepada pembaca anak-anak yang duduk dibangku kelas 3 dan 4 sekolah Dasar. Merekalah yang menentukan tingkat keterbacaan. Alur pemikiran peneliti dapat digambarkan dengan kerangka pikir berikut ini. commit to user 50 Gambar 3. Diagram Kerangka Pikir Kompetensi Kebahasaan tekstual, Bidang Ilmu dan Kompetensi transfer Penerjemah Bilingual Books Teknik Metode Ideologi Penilaian Kualitas Terjemahan Keakuratan Pesan Keberterimaan Pesan Keterbacaan Pesan Pembaca Rater commit to user 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dalam bentuk content analysis. Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan pendekatan kualitatif deskriptif karena penelitian ini cenderung tidak memotong halaman cerita dan data lainnya dengan simbol-simbol angka. Menurut Yin 1987 dalam Sutopo 2006:39. Di dalam penelitian kualitatif ditemukan adanya bentuk penelitian terpancang embedded research yaitu penelitian kualitatif yang sudah menentukan fokus penelitiannya berupa variable utamanya yang akan dikaji berdasarkan pada tujuan dan minat penelitinya sebelum peneliti masuk ke lapangan studinya. Lebih lanjut Sutopo 2006:45 mengatakan bahwa di dalam penelitian kualitatif, bentuk semua teknik pengumpulan data dan kualitas pelaksanaan, serta hasilnya sangat tergantung pada penelitinya sebagai alat pengumpulan data utamanya. Oleh karena itu sikap kritis dan terbuka sangat penting dan teknik pengumpulan data yang digunakan selalu bersifat terbuka dengan kelenturan yang luas. Penelitian kualitatif bersifat holistik dalam artian penelitian ini memandang berbagai masalah selalu berada di dalam kesatuannya, tidak terlepas dari kondisi yang lain yang menyatu dalam suatu konteks. Dengan demikian walaupun penelitian ini memfokuskan pada teknik penerjemahan yang dilihat dari produk atau karya terjemahan itu sendiri namun tidak tertutup kemungkinan untuk