Judul Foto: Menjulang Pembahasan Karya

agar menambah kepekatan warna, dan menambah kontras yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan. Dimensi ruang menimbulkan efek kedalaman pada foto tersebut dihasilkan dengan lensa wide. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma; 5.6, shutter speed 2 detik, ISO 100. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut. ISO 100 untuk mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar- benar tajam. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah.

21. Judul Foto: Tenggara Prambanan

Gambar 62: Foto Tenggara Prambanan Sumber : Dokumen Pribadi Tabel 21: Keterangan Foto Tenggara Prambanan Gambar Judul Penerapan Pelaksanaan Gambar 62 Tenggara Prambanan Objek Kamera Lensa Waktu Diafra gma Kecepat an Iso Angle View Candi Prambanan Canon EOS 70D Lensa Canon EF- S 10-22 mm f3.5- 4.5 USM 10.47 WIB f: 7.1 15 detik 100 Low Angle Foto ini berada di lokasi bagian tengara candi Prambanan. Pada saat itu langit mendung dan flat sekali karena sebelumnya hujan. Maka dari itu saya memilih lokasi yang ada foregroundnya, agar foto tidak monoton. Dengan pergerakan foreground berupa reruntuhan batu andesit, foto menjadi lebih hidup. Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul 10.47 WIB, disaat langit berawan flat, untuk itu di gunakan filter CPL dan filter ND agar menambah kepekatan warna, dan menambah kontras yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan. Dimensi ruang menimbulkan efek kedalaman pada foto tersebut dihasilkan dengan lensa wide. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma; 16, shutter speed 13 detik, ISO 100. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut.Dengan kecepatan 13 detik, akan memunculkan efek anginyang alami dengan cara gerakan pohon dan tumbuh-tumbuhan. Pada gerakan tanaman sebagai foreground dibuat settingan dengan menggerak-nggerakan tanaman tersebut dengan kaki atau tangan agar mengahasilkan efek angin. ISO 100 untuk mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah

22. Judul Foto: Eksotisme Prambanan