Gambar 33: Pesona Borobudur
Sumber : Dokumen Pribadi Fehmiu Roffytavare
Author : Fehmiu Roffytavare, Camera : Canon 20D , F-Stop : f11,
Shutter Speed : 1100 sec, ISO :100, Lens : Lensa Tokia Fish Eye 10-17
mm f3.5-4.5 AF DX Place : Candi Borobudur
Gambar 34: Keindahan Relief
Sumber : Dokumen Pribadi Fehmiu Roffytavare
Author : Fehmiu Roffytavare, Camera : Canon 20D , F-Stop : f11,
Shutter Speed : 1100 sec, ISO :100, Lens : Lensa Tokia Fish Eye 10-17
mm f3.5-4.5 AF DX Place : Candi Borobudur
C. METODE Penciptaan 1. Data
a. Data Verbal
Data verbal merupakan penyajian hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata atau kalimat berupa narasi.
Teknik pengumpulan data sangat tergantung dari instrument yang digunakan. Instrumen pengumpulan data
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data. Tujuan menggunakan instrumen adalah untuk
memudahkan memperoleh data secara sistematis dan bisa dipertanggung jawabkan.
Selanjutnya instrumen yang diartikan sebagai alat bantu merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam bentuk lembar pengamatan atau
panduan pengamatan observation sheet atau observation schedule. Observasi adalah melakukan pengamatan untuk memperoleh data secara
langsung ke objek penelitian sehingga dapat melihat dari dekat tentang hal- hal yang menjadi tujuan pengamatan dikarenakan objek penelitian berupa
aktivitas manusia, fenomena alam, dan bangunan bersejarah. Hasil pengamatan merupakan data-data atau informasi mengenai segala
sesuatu yang ada, yang terjadi, yang dapat diindera oleh panca indera. Peristiwa, kejadian, fenomena yang sedang berlangsung pada saat
pengamatan dan dianggap penting dicatat sedetail mungkin.
b. Data Visual
Sesuai namanya, data visual yang didapat adalah berupa foto yang diambil di lokasi. Pertama dilakukan pada 15 Februari 2014, berikut diantaranya:
Gambar 35: Papan nama kompleks Makam Kotagede
Sumber: Dokumen pribadi 10 Februari 2015
Gambar 36 : Pengunjung kompleks Candi Prambanan
Sumber: Dokumen pribadi 15 Februari 2015
Gambar 37 : Suasana sunset di Candi Ijo
Sumber: Dokumen pribadi 21 Februari 2015
Gambar 38 : Prambanan dari Abhayagiri
Sumber: Dokumen pribadi 23 Februari 2015
Gambar 39 : Pengunjung Candi Sari
Sumber: Dokumen pribadi 23 Februari 2015
Gambar 40 : Candi Kalasan Sumber: Dokumen pribadi 23 Februari 2015
2. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan atau peninjauan secara langsung ke tempat penelitian oleh peneliti untuk memperoleh
data yang ada. Mengamati lingkungan sekitar, peninggalan dan suasana candi- candi di Kawasan Cagar Budaya Prambanan dan Ratu Boko.
b. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi berarti pengumpulan data secara visual atau hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai data, melalui media
kamera maupun video, sebagai penyempurna data-data di atas. Data berupa foto lingkungan sekitar, peninggalan dan suasana candi-candi di Kawasan Cagar
Budaya Prambanan dan Ratu Boko.
3. Alat Atau Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data verbal adalah buku dan alat tulis. Instrumen dalam pengumpulan data visual adalah kamera DSLR Canon
70 D, untuk dokumentasi. Proses pengerjaan video menggunkan kamera Canon 70 D sebagai kamera tunggal. Lensa yang dipakai adalah lensa Lensa Canon EF-S
10-22 mm f3.5-4.5 USM, LensaTokina Fish Eye 10-17 mm f3.5-4.5 AF DX, Lensa Canon Tele70-22 mm f4 IS, dan dengan tambahan berupa Filter UV, ND,
dan CPL, serta Remote Shutter Release, maupun slider. Desain dikerjakan menggunakan perangkat manual seperti pensil,
penghapus, drawing pen, serta alat tulis lainnya. Kemudian untuk melakukan