gerakan awan yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan diatas bukit tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan framing bangunan
dengan tujuan mengarahkan mata menuju ke subjek utama. Bagaimana mengarahkan perhatian seseorang kepada subyek foto dengan membatasi elemen-
elemen foto yang lain menggunakan sesuatu yang mengelilingi elemen Focal Point.
Dengan komposisi framing, dapat menambah kesan dimensi dalam foto karena ada lapisan yang dibentuk antara frame dengan Focal Point sehingga
secara visual lebih menarik. Selain itu, dengan membuat elemen lain mengisolasi subyek utama, dapat menuntun mata dan perhatian orang yang melihat foto kearah
subyek utama tadi. Diatur di f diafragma; 7.1, shutter speed 13 detik, ISO 100. Pengaturan
tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut. ISO 100 untuk mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-
benar tajam. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang Frog Eye Angle . Efek
dari sudut pandang Frog Eye Angle dapat menampilkan bangunan dan langit yang terkesan megah, dan juga terlihat kesan prespektifnya.
7. Judul Foto: Gerbang Paduraksa
Gambar 47 : Foto Gerbang Paduraksa
Sumber : Dokumen Pribadi
Tabel 7: Keterangan Foto Gerbang Paduraksa
Gambar Judul
Penerapan Pelaksanaan
Gambar 47
Pesona Gerbang
Paduraksa Objek
Kamera Lensa
Waktu Diafragma
Kecepatan Iso
Angle View
Candi Barong
Canon EOS
70D Lensa
Canon EF- S 10-22
mm f3.5- 4.5 USM
13.21 WIB
f: 5.6 6 detik
100 Low
Angle
Bangunan yang tampak pada foto ini adalah Gerbang Paduraksa.Sebelum memasuki teras tertinggi terdapat gerbang paduraksa kecil yang mengapit tangga
naik.Kompleks candi ini memiliki pintu masuk di sebelah barat, lalu mengantar pada lahan berundak tiga. Teras pertama dan kedua sudah tidak ditemukan
bangunan candi, meskipun terdapat sisa-sisa lantai atau umpak. Teras kedua merupakan area bukaan yang cukup luas.
Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul 13.21 WIB, disaat langit berawan, untuk itu digunakan filter CPL dan filter ND
agar menambah kepekatan warna, dan menambah kontras yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan. Pengambilan objek foto menggunakan
f diafragma; 5.6, shutter speed 6 detik, ISO 100. Pengaturan tersebut digunakan
karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut. Prespektif bangunan secara tidak sengaja akan menggiring kita menuju point of interest gerbang. ISO
100 untuk mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar- benar tajam.
Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang Frog Eye Angle. Efek dari sudut pandang Frog Eye Angle dapat menampilkan bangunan dan langit yang
terkesan megah, dan juga terlihat kesan prespektifnya.
8. Judul Foto: Di Antara Dua Barongan
Gambar 48 : Foto di Antara Dua Barongan
Sumber : Dokumen Pribadi
Tabel 8: Keterangan Foto Di Antara Dua Barongan
Gambar Judul
Penerapan Pelaksanaan
Gambar 8
Diantara Dua
Barongan Objek
Kamera Lensa
Waktu Diafragm
a Kecepatan
Iso Angle
View Candi
Barong Canon
EOS 70D
Lensa Canon EF-S 10-22
mm f3.5-4.5 USM
13.36 WIB
f: 6.3 25 detik
100 Low
Angle