matahari berada di sebelah barat dan menjadikan siluet untuk foto ini, karena bangunan candi bagian depan menghadap sebelah timur.
Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul 13.52 WIB, disaat langit berawan flat, untuk itu di gunakan filter CPL agar
memperhalus gerakan awan yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma; 7,1,
shutter speed 0,6 detik, ISO 160. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin
menampilkan keseluruhan suasana tersebut.. ISO 160 untuk mengurangi noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam.
Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih
tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah
18. Judul Foto : Prambanan Indah
Gambar 58 : Foto Prambanan Indah
Sumber : Dokumen Pribadi
Tabel 18: Keterangan Foto Prambanan Indah
Gambar Judul
Penerapan Pelaksanaan
Gambar 58
Prambanan Indah
Objek Kamer
a Lensa
Waktu Diafrag
ma Kecep
atan Iso
Angle View
Candi Prambana
n Canon
EOS 70D
Lensa Canon
EF-S 10- 22 mm
f3.5-4.5 USM
14.34 WIB
f: 7.1 640
detik 160
Low Angle
Pengambilan foto ini diambil dari jarak jauh, tepat di utara komplek candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia
bahkan se Asia Tenggara. Candi ini dikenal juga dengan nama Candi Roro Jongrang yang didirikan sekitar tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Candi
Prambanan ini memiliki ketinggian 47 meter atau lebih tinggi 5 meter dari candi Borobudur.
Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul 14.34 WIB, disaat cuaca cerah dan awan bergaris, karena memang kawasan ini
adalah kawasan lalu lintas untuk pesawat terbang, untuk itu di gunakan filter CPL agar memperhalus gerakan awan yang menimbulkan kesan keindahan dan
keagungan bangunan tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma
; 10, shutter speed 125 detik, ISO 100. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut.. ISO 100 untuk
mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam.
Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih
tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah.