atas badan candi terdapat arca Dhyani-Budha di empat penjuru mata angin yaitu Aksobhya, Amoghasidi, Amitaba, dan Ratnasambhawa. Mudhiuddin, 2009: 33.
Sedangkan Soetarno 2002: 47 mengungkapkan bahwa Candi Kalasan sama seperti halnya Candi Sari, berbeda dengan candi-candi yang lain. Perbedaan
tersebut ialah, bahwa dua candi tersebut dindingnya dilekati dengan campuran pasir, seperti halnya pembuatan tembok pada waktu sekarang. Plester tersebut
sampai sekarang masih dapat terlihat. e.
Candi Sari Candi Sari juga disebut Candi Bendah, letaknya tidak jauh dari Candi
Kalasan, tetapi berada disebelah kiri jalan dan masuk ke desa sehingga tidak terlihat dari jalan besar. Pada abad ke-19 ditemukan reruntuhan candi disekitar
Candi Kalasan, suatu reruntuhan candi yang menurut perkiraaan candi ini sebagai tempat para pendeta pada zaman dahulu Soetarno, 2002: 49.
f. Candi Sambisari
Menurut Maryanto 2007: 13 Candi Sambisari merupakan salah satu contoh candi yang diberi nama sesuai dengan nama desanya. Candi Sambisari
ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani yang sedang mencangkul sawah, dan menemukan bongkahan batu yang mempunyai ukiran. Setelah dilakukan
peneltian oleh Dinas Purbakala, ternyata batu tersebut adalah secuil batu kecil dari komplek candi yang sangat besar seperti yang terlihat saat ini.
g. Candi Barong
Menurut Mudhiuddin 2009: 13, Candi barong merupakan candi peninggalan agama Hindu yang terletak di Dusun Candisari, Bokoharjo,
Prambanan. Disebut Candi Barong karena terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang tampak seperti Barong. Keberadaan Candi Barong yang juga bernama
Candi Sari Suragedug disebutkan dalam Prasasti Ratu Baka 856 M dalam bahasa Sansekerta dan ditulis menggunakan huruf Jawa kuno.
h. Candi Ijo
Candi Ijo adalah sebuah candi yang terletak di Bukit Ijo. Nama candi tersebut diambil dari lokasi candi tersebut dibangun. Candi Ijo sendiri merupakan
candi tertinggi di Jogja dibandingkan dengan candi lainnya di wilayah Yogyakarta, karena bukit ijo ini mempunyai ketinggian sekitar 357,402 mdpl
– 395,481 mdpl. Wilayah Candi Ijo masih terletak diantara perbukitan yang sama
dengan candi lain seperti Candi Ratu Boko, Candi Barong dan Candi Banyunibo yang terletak di atas perbukitan kecamatan Prambanan. Menurut perkiraan, Candi
Ijo ini dibangaun sekitar abad ke-9 Masehi Mudhiuddin, 2009: 55.
4. Video Promosi
Video promosi adalah video yang diunakan untuk mempromosikan sesuatu. Ciri dari video promosi adalah mempromosikan sesuatu dengan durasi
lebih panjang dari pada video iklan karena proses pengambilan gambar untuk promosi harus dilakukan secara berkala dari objek yang ingin di promosikan agar
hasil dari video promosi tersebut lebih terperinci dan mencakup semua hal yang berhubungan dengan objek tersebut Nugroho, 2014:45.
5. Fotografi
Fotografi photography adalah gabungan dari kata dalam bahasa Yunani yaitu Photos cahaya dan Graphos gambar yang artinya menghasilkan gambar
dengan merekam cahaya Tjin, 2014: 66. Fotografi mulai dikenal sejak abad ke- 19 dan menjadi sesuatu yang istimewa di waktu itu karena bisa menampilkan
gambar dengan detail yang lebih lengkap dan sesuai keadaaan aslinya, dibandingkan dengan lukisan atau gambar. Fotografi terus berkembang dan
mengalami kemajuan pesat saat memasuki era digital yang tidak lagi memerlukan media film.
Fotografi disebutkan pada Canon EOS 60D User’s Guide 2010: 1
sebagai, a delicate blend of opportunity, creativity and the right hardware.”Artinya, sebuah perpaduan indah dari kesempatan, kreativitas, dan
piranti keras yang benar. Menurut Susanto 2012: 141 mengungkapkan bahwa fotografi
merupakan alat perekam gambar atau seni yang pengolahan dan pengerjaanya dengan memakai kamera foto.
6. Timelapse
Tjin, dalam Kamus Fotografi 2014: 185 mengungkapkan bahwa timelapse
sebagai , “Teknik fotografi yang menggabungkan sejumlah besar foto
yang dibuat dengan jeda waktu tertentu menjadi sequence video ”. Contoh subjek
yang sering digunakan untuk timelapse photography adalah perubahan langit saat matahari terbit dan tenggelam, tumbuh dan berkembangnya tanaman, pergerakan
bintang di malam hari, kesibukan aktivitas penduduk kota dan sebagainya. Untuk membuat timelapse photography dibutuhkan tripod, dan interval timer. Timer ini
mengatur berapa jeda waktu setiap foto yang akan dibuat. Ada kamera yang sudah memiliki interval timer, ada yang tidak. Bagi kamera yang tidak memilikinya, ada
alat tambahan yang dapat digunakan, yaitu shutter release timercable. Kamera wajib didudukkan di tripod dalam proses pembuatan gambar. Marsa menjelaskan
2014: 147, Timelapse adalah suatu periode waktu yang direkam kemudian diputar kembali dengan kecepatan tinggi”. Timelapse merupakan sesuatu yang
sangat populer untuk dilakukan dengan menggunakan kamera DSLR Digital Single Lens Reflect
dikarenakan DSLR memiliki resolusi yang sangat tinggi sehingga memungkinkan untuk memperoleh video timelapse yang indah.
The Digital Photographer’s 2002: 448 menjelaskan timelapse sebagai, a fixed scene taken at predetermited intervals to monitor chan
ges that scene.” Artinya, beberapa kumpulan foto dari adegan tetap yang diambil pada selang
waktu yang telah ditentukan untuk melihat perubahan waktu yang teramati pada adegan tersebut.
7. Komposisi
Komposisi merupakan sebuah unsur dalam fotografi yang memiliki nilai estetika tinggi. Agar sebuah foto memiliki paduan yang serasi dan indah, maka
elemen dalam setiap foto perlu ditata sedemikian rupa. Penataan ini dilakukan dengan cara memainkan angle agar subjek utama tampil sebagiai point of interest
berfungsi untuk membuat foto lebih menarik sehingga lebih mudah diterjemahkan maksudnya. Terdapat enam unsur utama di dalam komposisi. Unsur-unsur
tersebut yaitu garis line, bentuk shape, wujud form, tekstur texture, pola pattern, dan warna color. Unsur-unsur komposisi menurut Marsha 2014: 27-
36:
a. Garis Line
Garis adalah komposisi yang paling dasar dari semua unsur komposisi. Jika tidak ada garis, maka tidak ada bentuk. Jika tidak ada bentuk, maka tidak
ada wujud. Jika tidak ada wujud maka tidak ada pola, dan seterusnya. Unsur garis sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari Jalan raya, tiang
listrik, pepohonan, cakrawala, dan sebagainya, merupakan pemandangan garis alam yang sering kita lihat. Garis terbagi menjadi empat, mereka adalah :
b. Garis Horizontal
Garis horizontal merupakan unsur yang mengesankan kestabilan, ketenangan, kekokohan, serta permanen pada sebuah foto.Garis ini berfungsi
untuk memberi pondasi pada sebuah foto. Contoh garis horizontal yang paling sering digunakan adalah garis cakrawala yang membagi dua, yaitu antara
langit dengan daratan atau lautan, Tips untuk menghindari kebosanan dalam penggunaan garis ini hindari menempatkan garis tepat di tengah foto.
Gambar 1: Foto Garis Horizontal
Sumber: www.fotografia.com