keagungan bangunan tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma;
10, shutter speed 125 detik, ISO 200. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut.. ISO 200 untuk
mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam.
Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih
tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah.
13. Judul Foto:
Center of Sambisari
Gambar 53 : Foto Center of Sambisari
Sumber : Dokumen Pribadi
Tabel 13: Keterangan Foto Center of Sambisari
Gambar Judul
Penerapan Pelaksanaan
Gambar 53
Center of Sambisari
Objek Kamera
Lensa Waktu
Diafragma Kecepatan
Iso Angle
View Candi
Sambisari Canon
EOS 70D
Lensa Tokia Fish Eye 10-
17 mm f3.5- 4.5 AF DX
13.10 WIB
f: 10 125 detik
200 Frog Eye
Angle
Pengambilan foto ini berada pada bagian dalam Candi Sambisari. Di dalam bangunan candi induk sendiri terdapat patung lingga dan yoni. Nampak
pada foto tersebut, bagian tengah, bagian dalam Candi Sari. Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul
13.10 WIB, disaat langit berawan dan sedikit mendung, untuk itu di gunakan filter CPL
agar memperhalus gerakan awan yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan f
diafragma ; 10, shutter speed 125 detik, ISO 200. Pengaturan tersebut digunakan
karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut. ISO 200 untuk menguranginoise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam.
Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih
tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah.
14. Judul Foto: Candi Kalasan
Gambar 54 : Foto Candi Kalasan
Sumber : Dokumen Pribadi
Tabel 14: Keterangan Foto Candi Kalasan
Gambar Judul
Penerapan Pelaksanaan
Gambar 54
Candi Kalasan
Objek Kamera
Lensa Waktu
Diafragma Kecepatan
Iso Angle
View Candi
Kalasan Canon
EOS 70D
Lensa Canon EF-
S 10-22 mm f3.5-
4.5 USM 13.21
WIB f: 16
13 detik 100
Frog Eye
Angle
Foto ini berada di lokasi bagian samping Candi Kalasan. Candi yang terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, itu mengalami kerusakan di hampir seluruh bangunan dan harus segera diperbaiki. Mayoritas bangunan Candi Kalasan mengalami pengeroposan.
Retakan dan peregangan pun tidak terhindarkan, seperti yang terjadi pada atap dan bilik candi.
Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul 13.21 WIB, disaat langit berawan flat, untuk itu di gunakan filter CPL dan filter
ND agar menambah kepekatan warna, dan menambah kontras yang menimbukan
kesan keindahan dan keagungan bangunan. Dimensi ruang menimbulkan efek kedalaman pada foto tersebut dihasilkan dengan lensa wide. Pengambilan objek
foto menggunakan f diafragma; 16, shutter speed 13 detik, ISO 100. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana
tersebut.Dengan kecepatan 13 detik, akan memunculkan efek angin yang alami dengan cara menggerakan pohon dan tumbuh-tumbuhan. Pada gerakan tanaman
sebagai foreground dibuat settingan dengan menggerak-nggerakan tanaman tersebut dengan kaki atau tangan agar menghasilkan efek angin. ISO 100 untuk
mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam.
Pengambilan foto ini masih menggunakan sudut pandang frog eye angle, yaitu sudut pandang yang hampir sama dengan low angle, yaitu sudut pandang
yang rendah, hanya saja tingkat kerendahanya lebih extreme, dimana kamera hampir menyentuh tanah.