Judul Foto: Yang Tersisa

memperhalus gerakan awan yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma; 7.1, shutter speed 6 detik, ISO 200.Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut..ISO 100 untuk mengurangu noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena sudut pengambilanya lebih rendah dari objek. Angel ini memberi kesan kemewahan, kekuatan, atau kebesaran. Fotografer menggunakan sudut pengambilan foto ini untuk memotret bangunan agar memberikan kesan yang megah dari bangunan tersebut.

17. Judul Foto: Sepasang Dwarapala Menyapa

Gambar 57 : Foto Sepasang Dwarapala Menyapa Sumber : Dokumen Pribadi Tabel 17: Keterangan Foto Dwarapala Menyapa Gambar Judul Penerapan Pelaksanaan Gambar 51 Sepasang Dwarapala Menyapa Objek Kamera Lensa Waktu Diafragma Kecepatan Iso Angle View Candi Sewu Canon EOS 70D Lensa Canon EF- S 10-22 mm f3.5- 4.5 USM 13.52 WIB f: 7.1 0.6 detik 160 Low Angle Di dalam foto tersebut tampak sepasang patung Dwarapala menyambut para wisatawan yang akan memasuki kompleks candi Sewu. Komplek Candi Sewu masih berdiri megah layaknya Prambanan. Sayang, komplek candi Buddha ini nyaris terlupakan karena mayoritas turis datang hanya ke Prambanan. Memasuki kompleks candi Sewu seolah dapat merasakan kemegahan dan keanggunan serta pesona jaman Mataran Kuno. Foto diambil pukul 16.45 WIB matahari berada di sebelah barat dan menjadikan siluet untuk foto ini, karena bangunan candi bagian depan menghadap sebelah timur. Pengambilan foto ini berjumlah 200 frame foto diabadikan sekitar pukul 13.52 WIB, disaat langit berawan flat, untuk itu di gunakan filter CPL agar memperhalus gerakan awan yang menimbukan kesan keindahan dan keagungan bangunan tersebut. Pengambilan objek foto menggunakan f diafragma; 7,1, shutter speed 0,6 detik, ISO 160. Pengaturan tersebut digunakan karena ingin menampilkan keseluruhan suasana tersebut.. ISO 160 untuk mengurangi noise bintik-bintik pada foto agar gambar terlihat benar-benar tajam. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang low angle, karena pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan dimana objek bangunan lebih tinggi dari posisi kamera agar terkesan kokoh, dan megah