Tetapi kontradiksi psychologis yaitu sikap tersangka, cara mengemukakan keterangan serta gejala-gejala psychologis lainnya yang nampak secara somatis, dapat
menunjukkan atau sekurang-kurangnya menjaid pertanda tentang benar tidaknya keterangan tersangka.
c. Pelajari persoalan sebelum melakukan pemeriksaan
Cara yang dikemukakan disini sebenarnya berlaku untuk semua pemeriksaa. Sebelum menghadapi tersangka, pemeriksa harus terlebih dahulu mempelajari
duduknya peritiwa pidana dimana subjek diajukan sebagai tersangka. Jika laporan dan bahan-bahan yang dipelajari oleh pemeriksa adalah lengkap, sebaiknya pemeriksa
telah mempunyai gambaran yang jelas mengenai: riwayat hidup tersangka, background peristiwa pidana, watak tersangka, bukti-bbukti dan saksi-saksi serta
keterangan ahli, terjadinya peristiwa pidana, kelemahan-kelemahan dalam laporan yang memungkinkan penyangkalan, petunjuk-petunjuk yang sulit untuk dimungkiri
oleh tersangka misalnya keterangan saksi tertentu atau sifat sesuatu bukti. Saksi-saksi yang memberikan pembuktian tentang kesalahan tersangka,
sebaliknya dipelajari pula itikad, background, hubungan yang pernah ada antara saksi dan tersangka, riwayat hidup dan pendidikan serta keahlian saksi. Barang bukti yang
dipandang menetukan kesalahan tersangka, misalnya sidik jari, atau mungkin juga bukti-bukti yang dipergunakan oleh tersangka untuk membebaskannya dari tuduhan.
Adalah tugas dan kewajiban penegak hukum untuk menegakkan keadilan sebagaiamana dikehendaki di dalam suatu negara hukum dan bagaiamana cara
penegak hukum itu menghadapi pelanggar-pelanggar hukum adalah test-case yang menentukan kemampuan petugas besangkutan. Oleh karena itu, menghadapi
tersangka secara matang memberikan peluang bagi pemeriksa untuk membantuk
Universitas Sumatera Utara
kemampuannya, menghadapi tersangka tanpa keragu-raguan, dengan cara mematangkan persoalan lebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan. Dengan
demikian maka pemeriksa dapat merncanakan pertanyaan-pertanyaan yang terarah bahkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu sudah dapat dipastikan oleh
pemeriksa. Lain daripada jawaban yang direncanakan itu dapat dinyatakan sebagai jawaban yang tidak benar.
d. Tunjukkan beberapa bukti
Orang yang telah melakukan kesalahan, akan berusaha untuk menyembunyikan jejaknya dan oleh karena itu ia akan gelisah bilamana polisi akan
memperoleh bukti-bukti yang dapat dipergunakan untuk menuduhnya. Sebaliknya, orang yang tidak bersalah, tidak perlu gelisah menghadapi penyelidikan. Inbau
mengatakan bahwa seorang yang bersalah biasanya akan memberikan penjelasan yang menyangkut peristiwa itu, atau mungkin pula bahwa tersangka akan
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut mengenai hal yang ditanyakan oleh pemeriksa kepadanya. Seorang yang tidak bersalah akan memberikan jawaban
yang tegas berkenaan dengan hal yang tidak dilakukannya.
e. Tanyakan apakah tersangka pernah memikirkan sebelumnya melakukan