Siapa who Apa what Dimana where Kapan when

membedakan dengan “episodic criminal” ialah mereka yang melakukan kejahatan sebagai akibat tekanan emosi yang hebat, tekanan mana terjadi dengan tiba-tiba dan peristiwa pidana dilakukan sebagai tindakan yang tidak dipikirkan lebih dahulu.

f. Pengakuan sekedar mengikuti kehendak pemeriksa

Dari sekian banyak reaksi tersangka, pemeriksa akan menjumpai pula golongan yang memberikan reaksinya: “baiklah, saya akan mengakui sesuai kehendak Bapak, tetapi sebenarnya saya tidak melakukannya”. Reaksi demikian dapat dibagi atas dua kemungkinan; pertama, kemungkinan bahwa tersanagka memang bersalah tak mungkin memberikan penyangkalan, tetapi hendak menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Kemungkinan kedua adalah, bahwa pemeriksa telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan kekuatan fisik yang tak mampu diderita oleh tersangka.

g. Sistem 6W

Sistim 6W itu disebut demikian untuk memudahkan dalam mengingatnya dan di dalam tiap kata terdapat huruf “w”. Keenam kata yang kita maksudkan itu adalah dalam bahasa Inggris, yakni: who, what, when, where, how, why. Tentulah jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan menjadi: siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana, dan mengapa.

1. Siapa who

Di dalam pertanyaan pertama yang perlu diteliti oleh pemeriksa adalah hal-hal yang menyangkut, siapakah yang melaporkan peristiwa pidana itu; atau siapakah yang pertama-tama mengetahui terjadinya peristiwa itu; siapakah yang telah menjadi korban peristiwa; siapakah yang telah melakukannya; siapakah Universitas Sumatera Utara yang disangka telah melakukannya; siapakah yang disangka telah melakukan; siapakah yang ikut terlibat; siapakah yang diharapakan dapat menambah keterangan selain bahan-bahan yang telah ada.

2. Apa what

Di dalam daftar pertanyaan berikut, pemeriksa perlu meneliti hal-hal sebagai berikut: apakah yang telah terjadi; kerugian dalam bentuk apakah yang telah terjadi; bukti-bukti apakah yang dapat dipergunakan; jenis kejahatan apakah yang terjadi; alat-alat apakah yang telah dipergunakan; senjata apakah yang dipergunakan; kendaraan apakah yang dipergunakan; tindakan apakah yang telah dilakukan oleh petugas hukum; tindakan apakah yang harus dilakukan lagi.

3. Dimana where

Dengan ini pemeriksa akan melakukan penelitian atas hal-hal mengenai: di manakah tempat terjadinya perkara; ketika terjadinya peristiwa itu, yang mengadu atau yang menjadi korban berada dimana; dimana pula beradanya saksi ketika menyaksikan peristiwa itu; dimanakah terletaknya alat-alat yang mempunyai nilai pembuktian; dimanakah alat-alat dan senjata itu berada ketika pemeriksaan sedang dilakukan; dimanakah letaknya barang curin disimpan; dimanakah biasanya tersangka pergi; dimanakah dapat diperoleh tambahan keterangan; dimanakah pernah terjadi suatu peristiwa yang sejenis.

4. Kapan when

Kapankah peristiwa pidana itu terjadi; kapankah peristiwa itu diketahui; kapankah peristiwa itu diketahui; kapankah peristiwa itu dilaporkan kepada yang berwajib; kapankah polisi tiba di tempat kejadian perkara; kapankah tersangka dicurigai berada di tempat kejadian perkara; kapankah terjadi di Universitas Sumatera Utara wilayah itu suatu peristiwa yang sejenis; kapankah saksi-saksi dapat ditanyai selanjutnya; kapankah bukti-bukti dapat diperoleh seluruhnya; kapankah diperkirakan akanterjadi lagi peristiwa yang sama.

5. Bagaimana how