Bab IV KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI DALAM INTEROGASI OLEH
PENYIDIK
A. KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI
Perkembangan kehidupan masyarakat yang begitu cepat sebagai hasil dan proses pelaksanaan pembangunan di segala bidang kehidupan social, politik,
ekonomi, keamanan dan budaya telah membawa pula dampak negatif berupa peningkatan kualitas dan kuantitas berbagai kejahatan yang sanagat merugikan dan
meresahkan masyarakat. Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang- undang Hukum Acara Pidana sebagai produk hukum nasional pengganti HIR yang
memilki 11 sebelas asas dalam upaya penegakan hukum tersebut dalam pelaksanaannya masih ditemui adanya berbagai kendala, hambatan terutama yang
menyangkut masalah peran dan perlindungan masyrakat daalm proses penegakan hukum.
Masih sering ditemui dalam proses penegakan hukum, banyak hal dan tindakan aparatur yang dirasa merugikan masyarakat, saksi korban, saksi-saksi lain
maupun kelompok masyarakat tertentu. Banyak kelompok masyarakat yang berpendapat bahwa Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP sangat
banyak memberi perlindungan dan perhatian atas hak-hak asasiharkat martabat para tersangka atau terdakwa, tetapi sedikit sekali mengatur tentang
perlindunganperhatian atas hak-hak asasiharkat martabat anggota masyarakat yang terlibat dalam proses penegakan hukum tersebut, baik saksi korban maupun saksi-
saksi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Asas penegakan hukum yang cepat, tepat, sederhana dan biaya ringan, hingga saat ini belum spenuhnya, mencapai sasaran seperti yang diharapkan masyrakat.
Sejalan dengan itu pula masih, banyak ditemui sikap dan perilaku aparat penegak hukum yang merugikan masyarakat maupun keluarga korban. Harus diakui juga
bahwa banyak anggota masyarakat yang masih sering melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku yaitu mempengaruhi aparatur hukum
secara negatif yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku pada proses penegakan hukum yang bersangkutan dengan diri, pribadi, keluarga atau
anaknyakelompoknya. Banyak faktor yang mempengaruhi belum berperannya masyrakat secara baik
dan optimal sesuai ketentuan dalam proses penegakan hukum, disamping itu masih banyak ditemui hambatan kendala-kendala yang merugikan masyarakat selama
proses penegakan hukum tersebut. Contohnya : a.
Adanya pembackingan pencurian oleh oknum kepolisian. b.