verbal dan peserta didik hanya mengandalkan kemampuan auditifnya, Sedangkan disadari bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan yang
tidak sama, termasuk dalam ketajaman menangkap materi pelajaran melalui pendengaran. Bila guru terlalu lama berkonvensional akan membosankan dan
akan menyebabkan peserta didik menjadi pasif.
b. MetodeDiskusi kelompok
Diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan
permasalahan dalam pembelajaran. Diskusi kelompok akan ada interaksi antar individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok serta
dengan guru. Dalam diskusi kelompok semua akan aktif untuk berfikir dalam pemecahan
suatu permasalahan
pembelajaran. Pengertian
diskusi kelompok menurut beberapa ahli :
Moh. Surya mendefinisikan diskusi kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana peserta didik akan mendapatkan suatu kesempatan untuk
menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah, diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.
26
26
Pengertian-Diskusi-Kelompok ”Online, tersediadi: http:belajarpsikologi.comdiakses
pada tanggal 4 februari 2016, pukul 13:16 WIB
Moh. Uzer Usman menyatakan bahwa diskusi kelompok merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi
tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.
Ulih Bukit Karo-Karo menyebutkan bahwa jalannya pengajaran metode diskusi kelompok adalah sebagai berikut:
1 Guru mengelompokkan peserta didik. Jumlah kelompok dan jumlah anggota kelompok harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang
hendak dicapai. 2 Guru memberikan tugas atau masalah kepada peserta didik dalam
kelompok untuk dipelajari atau dikerjakan. 3 Peserta didik dalam kelompoknya mempelajari atau mengerjakan tugas.
Pada waktu peserta didik sibuk, guru mendatangi kelompok-kelompok baik untuk merangsang maupun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
dan menjaga agar pelajar tetap tertib.
4 Guru memberikan klu atau stimulus untuk membangun pemikiran peserta didik
5 Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik lain bertanya dan menanggapi
6 Guru bersama peserta didik menilai. Penilaian tidak hanya terhadap hasil yang diperoleh tetapi juga terhadap cara bekerjasama proses. Penilaian
ini perlu pula ditujukan kepada tugasbahan pelajaran, terhadap kelompok dan terhadap kelas serta terhadap masing-masing pelajar.
27
27
Langkah langkah p elaksanaan metode tugas kelompok” Online, tersedia di:
httpwww.masbied.com diakses pada tanggal 13 februari 2016, pukul 09.45