Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
secara pasif yaitu hanya mendengarkan, menyimak, dan mencatat apa yang disampaikan oleh pendidik, yang tidak semua peserta didik mempunyai
kemampuan yang sama dalam hal tersebut ehingga pendidik harus mengajarkannya kembali kepada peserta didik. Hal tersebut menyebabkan hasil
belajar matematika masih rendah atau kurang memuaskan. Berdasarkan hal tersebut, peserta didik akan menghasilkan hasil belajar
matematika yang lebih baik jika diajarkan melalui metode diskusi kelompok denagn pendekatan konsruktivisme dari pada melalui pendekatan konvensianal
metode ceramah. Hal tersebut sesuai dengan rata-rata hasil belajar pada penelitian ini yang menyatakan bahwa peseta didik yang memperoleh
pemebelajaran metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Penelitian ini mempunyai dua variabel yang menjadi objek penelitian, yaitu variabel bebas pendekatan konstruktivisme metode diskusi kelompok dan
variabel terikat hasil belajar matematika. Pendekatan pembelajaran konstruktif metode diskusi kelompok merupakan cara belajar aktif yang akan merangsang
interaksi dari individu-individu siswa dan guru sehinga siswa akan lebih memahami apa yang sedang dipelajari karena mereka terlibat aktif dalam
pembelajaran. Penulis mangambil sampel kelas VIII B dan VIII H yang berjumlah 64
orang. Penulis meneliti dengan sampel dua kelas yaitu kelas B menerapkan
metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme dan kelas H menggunakanmetode ceramahkonvensional. Materi yang diajarkan penelitian
ini adalah materi kubus dan balok dan untuk mengumpulkan data-data untuk pengujian hipotesis, penulis mengajarkan materi kubus dan balok dengan metode
diskusi kelompoksebanyak 3 kali pertemuan 3 x 40 menit. Kemudian untuk tes dilakukan pada akhir pertemuan yaitu pertemuan ke-4, dimana soal tes tersebut
adalah instrument yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hipotesis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah rata-rata hasil belajar matematika peserta
didik dengan menggunakan metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivismelebih baik dari rata-rata hasil belajar matematika dengan
menggunakan metode ceramah konvensional. Berdasarkan data yang diperoleh hasil perhitungan terlihat bahwa rata-rata
hasil belajar metematika yang diajarkan melalui metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme terdapat perbedaan dibandingkan dengan
rata-rata hasil belajar matematika yang diajarkan dengan metode ceramah konvensional. Yang berarti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika
peserta didik yang menggunakan metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme dengan hasil belajar matematika peserta didik dengan
menggunakan metode ceramah konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode diskusi kelompok dengan pendekatan
konstruktivisme terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Karena metode diskusi
kelompok dengan pendekatan konstruktivisme adalah salah satu cara pembelajaran yang pembelajarannya lebih mengedepankan interaksi antar
individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, serta pendidik dengan individu maupun kelompok semua akan aktif untuk berpikir dalam
pemecahan suatu masalah pembelajaran yang sedang dibahas, sehingga dapat membantu peserta didik lebih mandiri dan lebih aktif dalam proses pembelajaran
di dalam kelas, hal yang demikian akan berdampak positif terhadap hasil belajar matematika peserta didik.