Metode Penelitian Variabel Penelitian

peserta didik yang mendapat perlakuan pembelajaran matematika dengan metode ceramah konvensional. Sedangkan bentuk desain yang digunakan adalah Posttest Only Control Design yaitu membentuk dua kelompok yang dipilih secaraacak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tanpa diberi tes awal. 46 Desain penelitian sebagai berikut : Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Posttest Eksperimen X O 2 Kontrol - O 2

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Dalam penentuan variabel bebas dan terikat biasanya dinyatakan dengan, X variabel bebas dan Y variabel terikat Dalam hal ini variabelnya adalah : 1. Variabel Bebas Variabel bebas yaitu variabel yang cenderung mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, dalam penelitian 46 Ibid ini yang menjadi vaiabel bebas adalah Pendekatan konstruktivisme metode diskusi kelompok. a. Defenisi operasional: suatu bentuk rencana pembelajaran yang akan disajikan oleh pendidik dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran, metode ceramah konvensionalpada kelompok kontrol, dan metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme pada kelompok eksperimen. b. Skala pengukuran: skala nominal c. Kategori: metode konvensionalpada kelompok kontrol, dan metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstuktivisme pada kelompok eksperimen. 2. Variabel Terikat Variabel terikatyaitu variabel yang cenderung dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu hasil belajar matematika, merupakan kemampuan yang diperoleh peserta didik dalam mengikuti pelajaran matematika yang mengakibatkan perubahan pada diri seseorang peserta didik berupa penguasaan dan kecakapan baru yang ditunjukkan dengan hasil yang berupa nilai.

C. Populasi,Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditepatkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 47 Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTsNegeri 2 Bandar Lampung yang terdiri dari 260 peserta didik adapun jumlah populasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2 Populasi Peserta Didik Kelas VIII MTsN 2 Bandar Lampung No Kelas Jumlah Peserta Didik 1 VIII A 32 2 VIII B 33 3 VIII C 33 4 VIII D 34 5 VIII E 31 6 VIII F 34 7 VIII G 32 8 VIII H 31 Jumlah Populasi 260 Sumber : TU MTsN 2 Bandar Lampung 47 Suharsimi.Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara,Edisi ke- 2,2012, h. 299.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 48 Atau cermin dari seluruh objek yang diteliti, sampel pada penelitian yang akan dilakukan ditentukan berdasarkan teknik pengambilan sampel yang dilakukan. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas VIII B yang terdiri dari 33 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII H yang terdiri dari 31 peserta didik sebagai kelas kontrol. Jadi sampel yang penulis ambil terdiri dari 64 peserta didik.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dari suatu populasi. 49 Dalam penelitian yang dilakukan teknik sampling yang digunakan adalah teknik acak kelas yang akan dipilih untuk menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah-langkah pengundian yang dilakukan sebagai berikut: a Peneliti menyiapkan kertas undian sebanyak populasi kelas VIII yang ada disekolah, yaitu sebanyak 8 buah kertas undian. Kertas tersebut tertuliskan masing-masing kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H. 48 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alpabet, 2009,h. 81. 49 Sugiyono,Statistik untuk penelitian, Bandung:Alfabeta, Cetakan ke-23, 2013, h. 62.

Dokumen yang terkait

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 69

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PELITA BANDAR LAMPUNG

0 8 114

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PELITA BANDAR LAMPUNG

0 7 30

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA KELAS IVC SD NEGERI 1 TANJUNGGADING BANDAR LAMPUNG

1 11 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL MATERI POKOK BENDA DAN SIFATNYA KELAS IV SD NEGERI 2 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

0 7 41

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung)

3 22 35

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bukit Kemuning Lampung Utara Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 124

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK TERHADAP SISWA KELAS V B SDN 2 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

1 4 39

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN 03 KALIJIRAK TASIKMADU KARANGANYAR 2011.

1 2 15

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN INQUIRY TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA (PTK di kelas VIII Semester Genap MTs Negeri Karanganyar).

0 2 9