commit to user
107
antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab.
Tabel 4.14 Rangkuman ANAVA Tiga Jalan Prestasi Kognitif Siswa b.
Source DF
Seq SS Adj SS
Adj MS F
P Metode
1 214.98
365.46 365.46
8.62 0.004
Gaya belajar 1
61.88 0.20
0.20 0.00
0.945 Aktivitas belajar
1 387.59
187.06 187.06
4.41 0.039
Metodegaya belajar 1
154.71 180.92
180.92 4.26
0.042 Metodeaktivitas belajar
1 475.40
353.39 353.39
8.33 0.005
GBaktivitas belajar 1
6.14 3.63
3.63 0.09
0.771 MetodeGBaktivitas
1 2.37
2.37 2.37
0.06 0.814
Tabel 4. 15 Rangkuman Anava Tiga Jalan Prestasi Afektif Siswa Source
DF Seq SS
Adj SS Adj MS
F P
Metode 1
0.419 3.175
3.175 0.68
0.412 Gaya belajar
1 149.643
48.546 48.546
10.41 0.002
Aktivitas belajar 1
102.490 40.744
40.744 8.74
0.004 MetodeGB
1 4.131
3.542 0.76
0.76 0.386
MetodeAktivitas 1
4.7795 1.457
0.31 0.31
0.578 GBAktivitas
1 9.148
5.178 5.178
1.11 0.296
MetodeGBAktivitas 1
0.485 0.485
0.485 0.10
0.748
commit to user
108
b. H
o2
: Dari tabel tersebut tidak ditolak untuk kognitif sebab p-value = 0,945 0,05 dan ditolak untuk afektif sebab p-value = 0,002. Jadi tidak ada ada perbedaan
prestasi belajar kognitif antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik tetapi ada perbedaan prestasi belajar afektif antara siswa yang memiliki gaya belajar
visual dan kinestetik. c. H
03
: Dari tabel tersebut ditolak untuk kognitif sebab p-value = 0,039 0,05 dan ditolak untuk afektif sebab p-value = 0,004 0,05. Jadi ada perbedaan prestasi belajar
baik kognitif maupun afektif antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dan rendah.
d. H
O12 :
Dari tabel tersebut ditolak untuk kognitif sebab p-value interaksi metode inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab, inkuiri terbimbing menggunakan real
lab dan gaya belajar = 0,042 0,05 dan tidak ditolak untuk afektif sebab p-value = 0,386 0,05. Jadi ada interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri
terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar kognitif tetapi tidak ada interaksi antara metode inkuiri
terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar kognitif
e. H
O13
: Dari tabel tersebut ditolak untuk kognitif sebab p-value = 0,005 0,05 dan tidak ditolak untuk afektif sebab p-value = 0,578 0,05. Jadi ada interaksi antara
pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif siswa tetapi tidak
commit to user
109
ada interaksi antara metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar afektif.
f. H
O23 :
Dari tabel tersebut tidak ditolak untuk kognitif sebab p-value interaksi antara gaya belajar dan aktivitas belajar = 0,771 0,05 dan tidak ditolak untuk
afektif sebab p-value = 0,578 0,05. Jadi tidak ada interaksi antara gaya belajar dengan aktivitas belajar siswa baik terhadap prestasi belajar kognitif maupun prestasi
belajar afektif. g. H
O123 :
Dari tabel tersebut tidak ditolak untuk kognitif sebab p-value untuk kognitif = 0,814 0,05 dan tidak ditolak untuk afektif sebab p-value = 0,748 0,05. Jadi
tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab, gaya belajar dan aktivitas belajar
terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa. Oleh karena ada hasil yang nilai probabilitasnya lebih kecil dari alpha p-
value α , maka ada langkah statistik lebih lanjut untuk mengetahui interaksi antara metode dan gaya belajar, interaksi antara metode dan aktivitas belajar.
2. Uji Lanjut Analisis Variansi Tiga Jalan