Metode Penelitian Definisi Operasional Variabel

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 73

C. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah strategi yang diambil dalam pengambilan pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan- permasalahan yang dihadapi. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang melibatkan satu atau lebih kelompok eksperimen tanpa kelompok kontrol. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen I dan eksperimen II. Kedua kelompok harus sama dalam segala segi yang relevan dan hanya berbeda dalam pemberian perlakuan. Kelompok eksperimen I diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab, sedang kelompok eksperimen II diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media real Lab. Hasil dari kedua kelompok tersebut dikaji, dianalisis kemudian dibandingkan hingga didapatkan pengaruh dari penggunaan kedua media pembelajaran tersebut terhadap prestasi belajar kimia koloid.

D. Rancangan dan Variabel Penelitian

1. Rancangan penelitian

Untuk mencapai tujuan sebagaimana tertera pada bab sebelumnya, maka peneliti menggunakan rancangan dengan desain faktorial 2x2x2 seperti tertera pada tabel 3.2. Pada tabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: A 1 B 1 : kelompok siswa dengan gaya belajar visual yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab A 2 B 1 : kelompok siswa dengan gaya belajar visual yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan real lab perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 74 Tabel 3.2: Desain Faktorial 2 x 2 x2 A Metode inkuiri terbimbing dengan menggunakan media A 1 virtual lab A 2 real Lab C 1 aktivitas tinggi A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 B 1 gaya belajar visual C 2 aktivitas rendah A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 C 1 aktivitas tinggi A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 B 2 gaya belajar kinestetik C 2 aktivitas rendah A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 A 1 B 2 : kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab A 2 B 2 : kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan real lab A 1 C 1 : kelompok siswa dengan aktivitas belajar tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab A 2 C 1 : kelompok siswa dengan aktivitas belajar rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan real lab A 1 C 2 : kelompok siswa dengan aktivitas belajar tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan virtual lab A 2 C 2 : kelompok siswa dengan aktivitas belajar rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan real lab.

2. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang menjadi dasar obyek pengamatan sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa yang diteliti. Variabel-variabel yang terdapat pada penelitian ini melibatkan satu variabel bebas, dua variabel moderator, dan satu variabel terikat, yaitu sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 75 a. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran kimia dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dan real lab. Pembelajaran kimia dengan metode inkuiri terbimbing merupakan metode pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa untuk memperoleh pengetahuan berupa konsep, teori, hukum, dan sebagainya dengan cara menenemukan suatu konsep, teori, hukum dengan bantuan bimbingan dari guru. Dalam pembelajaran ini dibantu menggunakan media virtual lab dan real lab yang disertai pedoman praktikum. b. Variabel moderator 1. Gaya belajar dibedakan menjadi 2 yaitu : visual dan kinestetik 2. Aktivitas belajar dibedakan menjadi 2 yaitu : tinggi dan rendah c. Variabel Terikat : prestasi belajar. Prestasi belajar yang diukur adalah aspek kognitif dan afektif pada mata pelajaran kimia koloid.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel bebas a. Metode pembelajaran inkuiri terbimbing. 1. Definisi operasional Metode inkuiri terbimbing adalah metode pembelajaran dimana guru banyak dilibatkan pada proses penemuan konsep yang dilakukan oleh siswa. 2. Pengelompokkan dengan dua kategori yaitu a. virtual lab b. real lab perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 76 3. Skala pengukuran: nominal 2. Variabel moderator a. Gaya belajar 1. Definisi operasional Gaya belajar adalah cara seseorang dalam mengolah dan menerima suatu informasi pelajaran. 2. Skala pengukuran: interval Hasil pengukuran dikelompokkan dalam dua kategori: a. Gaya belajar visual jika skor gaya belajar visual skor gaya belajar kinestetik. b. Gaya belajar kinestetik jika skor gaya belajar visual skor gaya belajar kinestetik. b. Aktivitas belajar 1. Definisi operasional Aktivitas belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa yang berupa suatu proses mempelajari sesuatu. 2. Skala pengukuran: interval Hasil pengukuran dikelompokkan dalan dua kategori: a. Aktivitas belajar tinggi jika memiliki skor aktivitas belajar di atas atau sama dengan rerata skor gabungan kedua kelas. b. Aktivitas belajar rendah jika skor lebih rendah dibawah rerata skor gabungan kedua kelas. 3. Variabel terikat a. Prestasi belajar perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 77 1. Definisi operasional Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa yang berupa seperangkat pengetahuan atau keterampilan, setelah siswa tersebut mengalami proses belajar. 2. Skala pengukuran: interval

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 11 135

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN LAB RIIL DAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 4 144

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN LAB RIILDAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 7

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN HYPERMEDIA DAN MEDIA RIIL DITINJAU GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL.

1 2 7

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14