Instrumen Pelaksanaan Penelitian Instrumen Pengambilan Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 78

2. Teknik tes

Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau pertanyaan- pertanyaan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh tester orang yang dites dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Data yang dikumpulkan dengan teknik tes tertulis yaitu tes prestasi belajar siswa, dalam hal ini kemampuan kognitif siswa.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pelaksanaan Penelitian

Instrumen untuk mendukung pelaksanaan penelitian ini meliputi Silabus, RP Rencana Pembelajaran dan Pedoman Praktikum. Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang didalamnya berisikan Mata Pelajaran, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu dan Sumber Belajar. RP memuat segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan upaya penguasaan kompetensi dasar. Pedoman Praktikum digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran, pedoman praktikum disini antara lain berisi petunjuk-petunjuk kerja dan pertanyaan untuk dijawab. Penggunaan pedoman praktikum membuat siswa menjadi lebih aktif. Pedoman praktikum pada penelitian ini terdiri dari pedoman praktikum pada pembelajaran koloid metode inkuiri terbimbing dengan media laboratorium virtual dan real disertai soal-soal.

2. Instrumen Pengambilan Data

a. Tes Prestasi Belajar Ranah Kognitif Metode yang digunakan untuk pengumpulan data tentang prestasi belajar kimia adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data dan mengukur penguasaan materi pembelajaran kimia. Tes ini berbentuk pilihan ganda perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 79 yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran untuk kompetensi dasar 5.1 dan 5.2 dilaksanakan. Item pilihan jawaban berjumlah 5 buah dengan simbol pilihan a, b, c, d dan e. Setiap item hanya memiliki satu jawaban yang benar. Jika siswa menjawab benar mendapatkan skor 1satu dan jika salah mendapatkan skor 0 nol. b. Angket Gaya Belajar Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung yang sekaligus menyediakan alternatif jawaban. Respondensiswa memberikan jawaban dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Angket gaya belajar siswa didasarkan pada skor-skor dari angket. Penilaian tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1 gaya belajar visual nomor soal 1 sampai 24; 2 gaya belajar kinestetik nomor soal 25 sampai 48. Masing- masing kelompok skor yang didapat kemudian dijumlah, jumlah dari masing-masing kelompok skor dipakai acuan penentuan gaya belajar siswa. Siswa yang memiliki skor gaya belajar visual lebih tinggi dari skor gaya belajar kinestetik maka masuk kategori siswa kemampuan berfikir visual, siswa yang memiliki skor gaya belajar kinestetik lebih tinggi dari skor gaya belajar visual maka masuk kategori siswa kemampuan berfikir kinestetik. Kriteria skor penilaian gaya belajar disajikan pada tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3. Kriteria Skor Penilaian Gaya Belajar Skor untuk aspek yang dinilai Nilai + Nilai - Sangat sering Sering Tidak pernah Sangat tidak pernah 4 3 2 1 1 2 3 4 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 80 c. Angket Aktivitas Belajar Angket aktivitas belajar ini terdiri dari 28 soal, yang terdiri atas 14 soal berbentuk negatif dan 14 soal berbentuk positif. Jawaban yang tersedia ada 4 macam. Kriteria skor penilaian aktivitas belajar disajikan pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Skor Penilaian Aktivitas Belajar Skor untuk aspek yang dinilai Nilai + Nilai - Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 4 3 2 1 1 2 3 4 d. Tes Prestasi Belajar pada ranah Afektif Nilai prestasi belajar ranah afektif diperoleh melalui angket. Angket diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Lembar angket tersebut disusun dalam bentuk checklist yang terdiri atas daftar pertanyaan. Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung yang sekaligus menyediakan alternatif jawaban. Respondensiswa memberikan jawaban dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Untuk skor penilaiannya dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5. Kriteria Skor Penilaian Aspek Afektif Skor untuk aspek yang dinilai Nilai + Nilai - Selalu SL Sering SR Kadang-kadang KK Tidak Pernah TP 4 3 2 1 1 2 3 4 Depdiknas, 2003: 14

H. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 11 135

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN LAB RIIL DAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 4 144

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN LAB RIILDAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 7

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN HYPERMEDIA DAN MEDIA RIIL DITINJAU GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL.

1 2 7

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14